HOME  ⁄  Nasional

Pengawasan Bandara dan Pelabuhan Diperketat Cegah Penyebaran Pneumonia

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Pengawasan Bandara dan Pelabuhan Diperketat Cegah Penyebaran Pneumonia
Foto: Ilustrasi bandara. (iStockphoto.com)

Pantau - Masyarakat kembali dikejutkan dengan adanya wabah penyakit mycoplasma pneumonia yang meningkat di sejumlah negara. Kini kuman tersebut mulai menjalar di Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengambil tindakan tegas dengan meningkatkan pengawasan di gerbang masuk bandara dan pelabuhan untuk mencegah penyebaran penyakit itu. Kantor Kesehatan Pelabuhan diharapkan berkolaborasi dengan perusahaan transportasi, termasuk maskapai penerbangan dan perusahaan kapal, untuk mengidentifikasi dan memperkuat kewaspadaan. 

“Kami minta agar rekan-rekan Kantor Kesehatan Pelabuhan, yaitu di pintu-pintu masuk itu berkoordinasi dengan perusahaan alat angkut di maskapai penerbangan ataupun perusahaan kapal ya,” kata Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes kepada salah satu stasiun televisi swasta nasional dikutip Rabu (6/12/2023).

Penumpang yang menunjukkan gejala sesak napas dan demam tinggi harus diidentifikasi dan ditangani dengan cepat. Tindakan-tindakan ini diambil untuk menjaga kesehatan masyarakat dari potensi penyebaran pneumonia di Indonesia.     

Ia juga mengonfirmasi bahwa Kemenkes telah menerbitan surat edaran terkait kewaspadaan terhadap insiden mycoplasma pneumonia di Indonesia.

Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap merebaknya kasus pneumonia, khususnya di Tiongkok baru-baru ini.

Untuk itu, menurut dia, Kemenkes menyeru masyarakat untuk menggunakan masker di tempat umum dan selalu mencuci tangan sebagai langkah pencegahan.

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terjadi peningkatan kasus pneumonia, terutama pada anak-anak di Tiongkok, dengan gejala mencakup demam, sakit kepala, dan batuk. 

Asal tahu saja, bakteri mycoplasma pneumoniae adalah salah satu jenis kuman penyebab pneumoniae yang kerap menyerang. Melansir Healthline, bakteri ini merupakan salah satu yang paling dikenal dari semua patogen manusia, dengan lebih dari 200 spesies yang berbeda. 

Bakteri ini dapat menginfeksi siapa saja tanpa mengenal umur, tapi lebih sering menyerang bayi, anak-anak, atau orang dewasa yang daya tahan tubuhnya lemah. Infeksi mycoplasma pneumoniae biasanya terjadi secara sporadis sepanjang tahun, sehingga bisa meluas melalui wabah komunitas yang dapat terjadi setiap 3 hingga 7 tahun.

(Nur Nasy’a Dalila)

Penulis :
Ahmad Munjin