HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Minta Umat Islam Tak Mudah Terprovokasi saat Tahun Politik

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Prabowo Minta Umat Islam Tak Mudah Terprovokasi saat Tahun Politik
Foto: Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto - tangkapan layar

Pantau - Calon Presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengajak umat Islam, yang merupakan kelompok mayoritas di Indonesia, untuk tidak mudah terprovokasi dan terpecah-belah terutama selama tahun politik mendekati pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo, di hadapan anggota Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, pun meminta umat Islam untuk mewaspadai berbagai upaya yang bertujuan memecah belah sesama Muslim.

“Umat Islam adalah yang terbesar, mayoritas di Indonesia, dan salah satu terbesar di dunia, karena kebesarannya itu justru umat Islam harus lebih waspada, lebih arif, lebih pandai, lebih unggul, lebih bersatu, lebih kompak, lebih rajin, disiplin, baru Indonesia bangkit,” kata Prabowo saat acara deklarasi Gempita mendukung Prabowo-Gibran di Bandung, Rabu (27/12/2023).

Dia menegaskan siapa pun harus bersama-sama mencegah aksi adu domba.

“Tidak boleh kita izinkan kembali, kita mudah diprovokasi, mudah diadu domba karena kebesaran kita, kekayaan kita,” ucapnya.

Oleh karena itu, Capres Nomor Urut 2 itu pun mengajak semua bersatu, terutama untuk para elite. Prabowo menilai kunci persatuan salah satunya manakala para elite bersatu.

“Kuncinya, adalah, apakah, apakah elite Indonesia, pemimpin-pemimpin Indonesia bisa bekerja sama? Bisa rukun? Bisa bersatu, karena itu, hari ini saya sangat hormat saudara-saudara mendirikan Gempita, ada kata-kata bersatu. Persatuan adalah kata-kata cinta Tanah Air. Ini kunci, kunci kebangkitan Bangsa Indonesia, persatuan, cinta Tanah Air,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Prabowo lanjut mengingatkan Bangsa Indonesia tidak boleh lengah, karena menjaga persatuan dan kemerdekaan itu tidak mudah.

“Karena itu, kemerdekaan ini juga harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia. Mari kita belajar sejarah, kita ratusan tahun, kita selalu dipecah belah, selalu dipecah belah karena kita bangsa yang kaya,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto pada hari ke-30 kampanye Pilpres 2024, Rabu, mengambil cuti untuk berkampanye di Bandung, Jawa Barat. Dia bertolak dari Aceh dan tiba di Bandung pada siang hari.

Sumber: Antara

Penulis :
Sofian Faiq