
Pantau - Wisatawan Taman Margasatwa (TM) Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel), membludak saat momentum libur Tahun Baru 2024, Senin (1/1/2024). Manajemen TM Ragunan pun menyediakan 10 kantong parkir tambahan bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi.
"Kantong parkir iya (ditambah), dari pertama libur Natal dan Tahun Baru ini serta libur sekolah kita sudah lakukan kantong-kantong parkir sebagai tempat prioritas kami supaya di tempat-tempat parkir utama tidak terjadi penumpukan atau kepadatan," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang kepada wartawan di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (1/1/2024).
Bambang menuturkan, 10 kantong parkir tambahan tersebut tersebar di kawasan TM Ragunan. Dia menyebut, 10 kantong parkir itu mampu menampung 6 ribu unit mobil dan 12 ribu unit sepeda motor.
"Kantong parkir ada lebih dari 10 titik ya dan itu kapasitas maksimal untuk kendaraan roda 4 bisa mencapai 6 ribu unit mobil dan roda dua bisa maksimal 12 ribu," ujarnya.
Arus Lalin ke TM Ragunan Macet Total
Kondisi lalu lintas (lalin) mengarah ke Taman Margasatwa (TM) Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel) terpantau macet total. Imbasnya, warga yang hendak berwisata ke TM Ragunan terpaksa turun dari angkutan kota (angkot) melanjutkan dengan berjalan kaki demi menghindar kemacetan tersebut.
Salah satu warga bernama Samsudin (38) mengaku berjalan kaki hampir 2 kilometer saat turun dari angkot dan berjalan kaki dari Traffic Light (TL) Kementerian Pertanian (Kementan) ke TM Ragunan.
"Macetnya parah karena di sana diblokir, kita disuruh putar balik jalurnya, jalur macet begini. Karena di sini pintu keluar ya kan pintu masuk Ragunan. Ya mau nggak mau dah turun (dari angkot)," kata Samsudin (38) kepada wartawan di traffic light Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (1/1/2024).
Dia juga menyesal memilih berwisata ke Ragunan saat Tahun Baru ini. Dia juga mengaku kesal dengan kondisi macet total mengarah ke TM Ragunan.
"Alhamdulilah nyesel juga, karena baru pulang kerja juga, malam, belum tidur, mau jalan-jalan, begini. Tanggung, kita terusin ajalah, jalan aja," ujarnya.
Wisatawan lainnya, Udin (32) yang datang dari Babelan, Bekasi, juga mengaku terpaksa berjalan kaki bersama keluarganya. Dia memilih turun dari angkot menuju TM Ragunan lantaran macet total.
"Kita kan naik angkot, terus lampu merah ini ditutup nggak boleh. Jadinya kami jalan kaki sekeluarga," kata Udin.
Udin sengaja memilih menghabiskan libur Tahun Baru bersama keluarganya di Ragunan. "Dari Babelan. Naik KRL tadi saya, turunnya di Pasar Minggu, naik mikrolet ke sini," ujarnya.
Nurlela (36) juga memutuskan turun dari angkot di TL Kementan dan melanjutkan berjalan kaki ke TM Ragunan. Nurlela memilih berlibur ke TM Ragunan demi menuruti kehendak keluarganya dari kampung.
"Macet, begitu dari depan itu flyover itu yang ada polisi. Karena macet kan itu nggak bisa lurus diblokir, daripada lama kan ya udah jalan aja, 1 Km ada," ujar Nurlaela.
"Keluarga dari kampung ngajakin ke Ragunan, dari Karawang, 6 orang," sambungnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino