
Pantau - Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau biasa dipanggil Gus Ipul, meminta kepada warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk tidak memilih Paslon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir. Hal itu dikarenakan tidak sesuai yang diajarkan kiai untuk memilih pemimpin.
"Lihat rekaman Ustaz Abu Bakar Ba'asyir tentang alasan memilih presiden, itu menurut saya berbeda dengan cara kita warga NU sesuai para kiai untuk memilih seorang pemimpin," kata Gus Ipul, Rabu (17/1/2024).
Gus Ipul kembali mengingatkan kepada warga NU agar tak sembarangan pilih presiden di 2024. Pada pemilihan nanti, Gus Ipul mewanti-wanti warga NU tetap harus gunakan hak pilihnya.
"Kita harus lihat rekam jejaknya, dan sekaligus juga kita lihat siapa pendukungnya. saya berharap warga NU datang ke TPS pada tanggal 14 Februari itu untuk menggunakan hak pilihnya," jelasnya,
Gus Ipul mengatakan, memang, warga NU merupakan umat Islam. Namun, muslim di Indonesia hidup berdampingan dengan agama lain. Untuk itu, Gus Ipul tak sependapat dengan pernyataan Abu Bakar Ba'asyir.
Selain itu, Gus Ipul juga mengaku prihatin dengan tim sukses salah satu calon yang mengembangkan wacana-wacana tak baik.
"Saya menyampaikan kemarin itu mengimbau warga NU untuk tidak memilih calon yang didukung oleh Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Jadi itu satu bahan pertimbangan buat warga NU, sekaligus juga kita ingin posisi PBNU dipahami dengan baik," ujarnya.
"Kita prihatin dengan tim sukses calon tertentu yang berpikiran eror. Calon itu kan mestinya mendekati, merangkul, ini malah justru mengembangkan wacana-wacana yang tidak baik untuk NU," imbuhnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq