Pantau - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mafud MD mengatakan bahwa cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dilatih untuk mempermalukan dirinya. TKN tepis Gibran ingin permalukan Mahfud.
Wakil Ketua TKN Habiburokhman menepis anggapan yang dituduhkan Mahfud bahwa Gibran ingin mempermalukan dirirnya. Ia mengatakan bahwa sebaliknya kata yang disampaikan Mahfud ingin mempermalukan Gibran adalah tulus.
"Apa yang disampaikan Pak Mahfud di satu sisi merupakan tuduhan tidak berdasar bahwa mas Gibran ingin mempermalukan beliau, tetapi di sisi lain merupakan pengakuan yang sempurna bahwa beliau ingin mempermalukan Mas Gibran," kata Habiburokhman, Rabu (24/1/2024).
Habiburokhman menambahkan bahwa saat ini masyarakat sudah cerdas sehingga seharusnya Mahfud memberikan contoh yang baik.
"Rakyat sudah cerdas dan bisa menilai, seharusnya sebagai tokoh bangsa beliau memberikan sori Tauladan untuk di contoh oleh kaum muda," ujar Habiburokhman.
Selanjutnya, Habiburokhman menuturkan dalam debat setiap calon bebas menyampaikan pendapat sehingga tidak ada kata mempermalukan dan dipermalukan saat debat.
"Dalam debat kemarin seharusnya tidak ada istilah mempermalukan atau dipermalukan, karena debat merupakan bagian dari kampanye yang merupakan kesempatan bagi pasien untuk menyampaikan gagasan, visi, misi dan program," tutur Habiburokhman.
Sebelumnya, Mahfud menyampaikan bahwa Gubran dilatik untuk mempermalukan dirinya di debat. Mahfud menyampaikan hal tersebut saat dirinya menghadiri acara 'Tabrak Prof' di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa (23/1).
Mahfud mengatakann pelatih Gibran justru menganggap dirinya bodoh. Selain itu, ia menilai gesture Gibran mencari sesuatu saat menanggapi jawaban dirinya sengaja dilakukan untuk mempermalukan Mahfud.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
