billboard mobile
HOME  ⁄  Nasional

Aksi Unras Apdesi Ricuh, Massa Bakar Spanduk hingga Lempar Batu Gedung DPR

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Aksi Unras Apdesi Ricuh, Massa Bakar Spanduk hingga Lempar Batu Gedung DPR
Foto: Spanduk dibakar saat aksi unjuk rasa Apdesi di depan Gedung DPR RI. (Tangkapan layar)

Pantau - Aksi unjuk rasa yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR sempat ricuh. Massa membakar spanduk hingga melempar batu ke dalam Kompleks Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Massa mulanya mulai berunjuk rasa dan beberapa orator berorasi. Aksi unjuk rasa ini digelar sejak pagi. Hingga pukul 11.30 WIB, beberapa massa tampak mulai menyulut api untuk membakar spanduk di depan pagar utama Gedung DPR RI.

Selang beberapa lama kemudian, sebagian massa juga melempar botol mineral plastik ke dalam pagar Gedung DPR RI. Beberapa massa juga melempar batu hingga benda keras lainnya.

Massa Apdesi juga memukuli pagar Gedung DPR RI. Mereka berteriak mendesak anggota DPR RI merevisi UU Desa disahkan.

"Penentuannya hari ini (pengesahan Revisi UU Desa) bukan nanti, kami bosan dengan janji janji DPR," kata salah satu orator.

Beberapa anggota Polri yang mengawal aksi unjuk rasa Apdesi ini langsung bersiaga di lokasi. Para petugas sempat memberi imbauan ke massa Apdesi. Namun, aksi lempar batu tak juga usai. Para petugas lalu berlindung di balik tameng dan water cannon.

"Saudara-saudara sekalian tolong tertib," kata anggota polisi melalui pengeras suara.

Jalan Gatsu Ditutup Imbas Demo

Jalan di sekitar Kompleks DPR, Senayan, Jakarta ditutup imbas demonstrasi yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Rabu (31/1/2024).

Massa Apdesi mulai menyemut di depan gerbang DPR/MPR sekitar 09.40 WIB. Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Gatot Subroto ditutup sementara.

Sebelumnya, Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR/MPR awalnya mulai tersendat dari jalan layang yang mengkoneksikan Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto. Namun perlahan, jalan tersebut ditutup imbas aksi massa.

Massa Apdesi membawa spanduk saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mobil komando juga tampak berada di lokasi demonstrasi.

"REVISI UU DESA...! HARGA NATI Sahkan SEBELUM PEMILU. KAMI MOHON DENGAN HORMAT DPR RI MENGESAHKAN REVISI UU DESA SEBELUM PEMILU." isi dalam spanduk tersebut.

Spanduk lainnya juga bertuliskan "DPR RI Jangan Bodohi Desa, Sahkan REVISI UU DESA".

Beberapa aparat Polri juga sudah disiagakan di lokasi unjuk rasa tersebut. Mereka tampak berpencar mengatur arus lalin, termasuk berjaga di depan Gedung DPR/MPR.

Penulis :
Khalied Malvino