Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sejumlah Civitas Akademika Bersuara, DPR: Jangan Ditarik ke Stigma Politis!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sejumlah Civitas Akademika Bersuara, DPR: Jangan Ditarik ke Stigma Politis!
Foto: Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda

Pantau - Beberapa kalangan menilai, seruan moral yang dilakukan oleh civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi belakangan ini bersifat politis.

Namun, DPR menegaskan, agar publik lebih berfokus pada pesan yang disampaikan oleh kampus, ketimbang mencoba menjatuhkan kebebasan akademis dengan menyematkan stigma politis.

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda menyatakan, seruan yang berasal dari civitas akademika perguruan tinggi seharusnya dilihat sebagai ekspresi keprihatinan para cendekiawan terhadap kondisi di Tanah Air menjelang Pemilu 2024.

"Bukan justru berusaha membungkam mereka dengan berbagai stigma politis atau tudingan berpihak ke calon tertentu,” ujar Huda, Senin (5/2/2024).

Huda meyakini, suara para akademisi tersebut berdasarkan pada analisis dan pertimbangan yang matang. Pasalnya, mereka adalah orang-orang yang memiliki legitimasi akademis tinggi, seperti guru besar, doktor, dan dosen senior.

"Sehingga memiliki hak untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap fenomena yang dianggap mengancam masa depan bangsa," lanjutnya.

Ia menambahkan, seruan dan pernyataan sikap yang berasal dari civitas akademika ini didasarkan pada kondisi objektif yang terjadi menjelang Pemilu 2024.

Ia mencontohkan, seperti keberpihakan aparat pemerintah kepada calon tertentu, dugaan intimidasi terhadap konstituen yang lain, serta mobilisasi perangkat desa untuk mendukung calon tertentu.

"Ini merupakan hal yang harus dihadapi oleh semua elemen masyarakat, termasuk kalangan akademik," tegasnya.

Menurut Huda, dalam konteks politik saat ini di mana salah satu peserta Pilpres adalah keluarga inti Presiden, penting bagi semua pihak untuk memastikan agar Pemilu berjalan secara jujur dan adil.

"Oleh karena itu, seruan untuk menjaga integritas Pemilu seharusnya diapresiasi dan didukung oleh semua pihak," tutupnya.

Penulis :
Aditya Andreas