Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Suara-suara yang Tak Tertampung di TPS Khusus RSCM

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Suara-suara yang Tak Tertampung di TPS Khusus RSCM
Foto: TPS Lokasi Khusus di RS Cipto Mangunkusumo.

Pantau - Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lokasi Khusus 901 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), antrian masih terlihat panjang Rabu (14/2/2024) siang. 

Meski seharusnya sudah reda, puluhan orang masih berkerumun di sana, mencoba menyelamatkan suara mereka.

Nakiyah (56), yang berasal dari Jakarta Timur tapi sekarang tinggal di Tambun, Bekasi, meninggalkan kerumunan tersebut dengan wajah kecewa. Sebelumnya, ia sempat berdebat dengan petugas KPPS karena gagal memberikan suaranya. 

"Saya sudah tanya semalam, katanya bisa. Tapi ternyata tidak," keluhnya.

Nakiyah berada di RSCM sejak Selasa (13/2/2024) karena anaknya akan menjalani operasi. Dia telah mengurus surat pindah TPS agar bisa memberikan suaranya, tapi ternyata tidak berhasil.

Di tempat lain, Sanusi juga mengalami nasib serupa. Meskipun sudah berusaha, dia dan istrinya tidak bisa memberikan suara karena sang istri harus dirawat di ICU RSCM. 

Meski ingin kembali ke Rangkasbitung, Banten, untuk memberikan suara, Sanusi tidak bisa karena adiknya yang dijanjikan menggantikannya ternyata berhalangan.

Bukan hanya Nakiyah dan Sanusi, banyak orang lainnya juga harus mengurungkan niat untuk memberikan suara. Pasien, pendamping, dan bahkan staf rumah sakit turut berkeluh kesah kepada petugas pelaksana.

Petugas KPPS dengan sabar menjelaskan aturan kepada mereka. TPS khusus ini tidak bisa menerima suara yang belum terdaftar dalam daftar pemilih mereka. 

Meski diizinkan untuk datang dan memberikan suara langsung, mereka harus berada di TPS sesuai alamat KTP.

Menurut aturan, TPS Lokasi Khusus 901 RSCM hanya dapat menampung hingga 300 pemilih. Ada 235 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 123 orang dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Namun, masih ada 72 nama dalam DPT yang dicoret karena pindah atau keluar dari lokasi khusus.

Meskipun begitu, suara-suara yang ingin ikut serta dalam pesta demokrasi, namun terhalang oleh berbagai kendala, masih terdengar di ruang publik. 

Meskipun TPS Lokasi Khusus telah dibuat, namun ternyata belum cukup untuk menampung semua orang yang ingin memberikan suara, termasuk yang harus menjalani jadwal operasi.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Khalied Malvino