Pantau.com - Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 ini, Kementerian Dalam Negeri terus menggenjot guna menuntaskan proses perekaman e-KTP sebagai pemutakhiran data pemilih yang terdaftar.
"Perekaman terus, kami terus jemput bola." ujar Mendagri Tjahjo Kumolo di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (12/3/2018).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) meminta masyarakat juga lebih proaktif untuk mengikuti proses perekaman data e-KTP tersebut. Ia pun berharap, program pemerintah yang dimulai sejak tahun 2009 itu segera selesai.
"Kami juga mengharapkan masyrakat juga harus proaktif." kata Tjahjo.
Baca juga: Dijamin Beda! Begini Format Debat Perdana Pilgub Jabar
Sementara itu, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, hingga akhir tahun 2017 sebanyak 175.949.127 warga negara Indonesia telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) atau setara dengan 94,98 persen penduduk di Indonesia.
Seperti diberitakan Pantau.com sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Kemendagri untuk mempercepat proses perekaman e-KTP. Hal itu tentu berhubungan dengan dilaksanakannya Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang.
"Harapannya, masyarakat yang sudah memiliki e-KTP dapat menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak bulan Juni 2018," kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa 6 Maret 2018 lalu.
- Penulis :
- Widji Ananta
