HOME  ⁄  Nasional

Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Tim BPN Prabowo-Sandi Tak Gentar

Oleh Adryan N
SHARE   :

Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Tim BPN Prabowo-Sandi Tak Gentar

Pantau.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menilai bergabungnya Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara Jokowi-Ma'ruf tak akan menggerus perolehan suara paslon nomor 02.

Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean justru mengatakan, elektabilitas partai besutan Yusril akan tergerus lantaran ketumnya memilih bergabung ke kubu Jokowi-Ma'ruf.

"Kami sama sekali tidak merasa bahwa elektabilitas Prabowo-Sandi akan tergerus atau berkurang. Paling juga sebaliknya, elektabilitas partai Yusril yang akan tergerus dan kehilangan pendukung," ujar Ferdinand saat dihubungi, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Cerita Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Kendati begitu, Ferdinand mengaku kaget atas bergabungnya Yusril ke kubu pasangan nomor urut 01 tersebut. Pasalnya beberapa waktu yang lalu Yusril sempat mengikuti ijtima ulama GNPF bersama partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Saya memang kaget, kenapa tiba-tiba Yusril bisa mendukung Jokowi itu aneh bagi saya. Tapi sudahlah, itu hak, sekali lagi hak. Saya hanya berdoa semoga Yusril bahagia bersama Jokowi," tuturnya.

Lebih lanjut, Ferdinand yang juga merupakan bagian dari tim hukum BPN Prabowo-Sandiaga mengaku tak akan gentar. Menurutnya keputusan Yusril bergabung dinilainya merupakan hak konstitusionalnya.

"Yusril jadi lawyer Jokowi itu adalah hak beliau. Yusril jd pendukung Jokowi itu juga hak. Konstitusional dan tidak ada yang bisa ganggu gugat," imbuhnya.

Baca juga: Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Golkar: Selamat Bergabung Pak Yusril!

"Tim Prabowo Sandi dikawal direktorat hukum BPN yang isinya para lawyer top, yang tidak kalah pintar dari Yusril," pungkasnya.

Sebelumnya Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan setuju menjadi pengacara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.

"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyernya kedua beliau itu," kata Yusril dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (5/11/2018).

Menurut Yusril, kesediaannya menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf bermula dari pertemuannya dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, sebelumnya.

"Saya bertemu dengan Pak Erick  di salah satu hotel di Jakarta pada Minggu lalu," katanya.

Penulis :
Adryan N