Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto menilai wacana Kementerian Keuangan untuk mewajibkan mahasiswa mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dirasa kurang efektif. Menurutnya, pemerintah harus lebih dulu mempelajari kegunaannya.
"NPWP itu diwajibkan bagi orang yang sudah dikenakan dengan pajak. Kalo belom dikenakan dengan pajak tentunya ini juga bisa dilakukan tapi kan ke efektifannya masih kurang," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Baca juga: Rupanya NPWP Juga Ada yang Tak Aktif Sobat Pantau
Menurutnya, kegunaan NPWP nanti dinilainya harus mempunyai fungsi keberlanjutan. Ia menuturkan, jangan sampai NPWP tersebut hanya digunakan sesekali saja selebihnya diabaikan.
"Kalau hanya sekali-kali tentunya kan itu juga nanti bisa juga tidak dipakai NPWP itu tapi memang ini suatu kewajiban warga negara yang sudah mempunyai umur yang cukup juga mempunyai penghasilan itu juga diwajibkan mempunyai NPWP," tuturnya.
Baca juga: Belum Punya NPWP? Pemerintah Sederhanakan Pendaftaran NPWP Lho..
Untuk itu dirinya menegaskan, terkait wacana pemberian NPWP kepada mahasiswa harua dipertimbangkan kembali. Sebab menurutnya, kegunaanya masih dilematis.
"Saya dulu pada saat mahasiswa saya sudah kerja, jadi saya punya npwp, sehingga memang dari kepraktisan itu barangkali ada yang mempunyai pendapat bahwa mahasiswa diwajibkan punya NPWP. Tapi kalau yang sudah bekerja itu sudah wajib, kalau yang belum bekerja rasanya ini tentunya bisa juga kita pikirkan kembali," pungkasnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa seluruh mahasiswa di Indonesia akan diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hal itu juga merupakan kelanjutan kerja sama yang dilakukan Kementerian Keuangan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
