
Pantau - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV memperingati Hari Sumpah Pemuda melalui acara "Jalma Rasa," yang menghadirkan rangkaian kegiatan seni, budaya, dan olahraga. Acara ini berlangsung di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (25/10/2024).
"Kegiatan Jalma Rasa mencerminkan kesadaran akan pentingnya inovasi untuk masa depan kebudayaan Indonesia. Kami ingin membawa semangat pembaruan Sumpah Pemuda seiring dengan perubahan zaman menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kepala BPK Wilayah XV, Abi Kusno, dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/10/2024).
Acara "Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan" Muda Berbudaya ini terdiri dari tiga kegiatan utama: Berpacu Berbudaya Run, Kulakan Budaya, dan Muda Berbudaya Fest, yang digelar di kawasan Jatiluwih, Tabanan, Bali.
Berpacu Berbudaya Run, sebuah lomba lari dengan jarak sembilan dan enam kilometer, akan dilaksanakan pada Minggu (27/10/2024) dengan partisipasi sekitar 200 peserta.
"Peserta akan menikmati olahraga sambil menyerap keindahan persawahan Subak Jatiluwih. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk merenungkan kembali makna Subak sebagai lebih dari sekadar warisan budaya," jelas Abi Kusno.
Baca juga: Menpora Dito: Hari Sumpah Pemuda ke-96 Jadi Sarana Memperkuat Persatuan dan Semangat Kebangsaan
Selain itu, Kulakan Budaya akan memamerkan berbagai potensi lokal, termasuk dalam bidang ekonomi. "Kulakan Budaya menjadi tempat bertukar ide dan praktik kebudayaan, menciptakan peluang pembaruan yang terus-menerus," katanya.
Sementara itu, Muda Berbudaya Fest akan berlangsung pada Senin (28/10/2024), menampilkan berbagai pertunjukan budaya dari seniman dan pemuda. "Melalui Muda Berbudaya Fest, kami ingin mempresentasikan visi masa depan kebudayaan Indonesia," lanjutnya.
Abi Kusno menambahkan, BPK Wilayah XV berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan dan bertanggung jawab untuk melestarikan serta memajukan kebudayaan di Bali dan sekitarnya.
Tugas BPK Wilayah XV meliputi pelestarian cagar budaya, pengembangan objek kebudayaan, perlindungan warisan budaya, hingga memfasilitasi pemanfaatan cagar budaya serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.
"Kami juga aktif dalam pendataan dan pendokumentasian cagar budaya, sebagai bagian dari upaya menjaga kekayaan identitas budaya Indonesia," tutupnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino