
Pantau - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengusulkan peningkatan kesejahteraan bagi guru ngaji, guru PAUD, dan guru honorer dengan menaikkan gaji mereka setara Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal ini disampaikan Pramono dalam acara Deklarasi Pendekar Bersholawat yang diadakan di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, pada Senin (28/10/2024).
Pramono menyampaikan keprihatinannya atas gaji guru ngaji dan guru honorer yang rata-rata berkisar pada Rp2 juta, jauh dari UMP Jakarta yang sekitar Rp5 juta. Menurutnya, upah yang lebih layak sangat diperlukan agar mereka mendapat apresiasi yang sepadan atas kontribusi penting mereka dalam pendidikan.
"Para guru ngaji dan tenaga pendidikan non-PNS lainnya berhak mendapat upah minimum yang layak. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan penghargaan setara UMP," ungkap Pramono.
Baca Juga:
Ini Cara RK, Dharma, Pramono Bikin Pamor Pasar Tanah Abang Naik
Selain itu, Pramono menekankan pentingnya menjadikan Jakarta kota yang adil bagi seluruh warganya, tidak hanya terfokus pada pusat kota atau kawasan elite. Ia menyatakan komitmennya agar pembangunan Jakarta juga menyentuh wilayah-wilayah permukiman yang masih membutuhkan perhatian.
"Kami ingin Jakarta yang adil, tempat semua warganya, bukan hanya di kawasan mewah seperti Thamrin atau Sudirman," ujarnya.
Pramono juga berterima kasih atas dukungan dari para relawan dan komunitas yang hadir. Dia menuturkan bahwa antusiasme akar rumput memberikan energi baru untuk perjuangannya dan memperkuat komitmennya membawa perubahan nyata di Jakarta.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah