Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu Gelar HSSE Forum untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu Gelar HSSE Forum untuk Tingkatkan Keselamatan Kerja di Pelabuhan
Foto: PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu gelar HSSE Forum dan penandatanganan Komitmen Keselamatan Kerja bersama stakeholder pelabuhan di Bengkulu. (Dok. PTP Nonpetikemas)

Pantau - PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Bengkulu atau PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu menggelar HSSE Forum.

Pada acara yang digelar pekan ini, turut ditandatangani Komitmen Keselamatan Kerja bersama stakeholder pelabuhan di Bengkulu. Ini merupakan upaya PTP Nonpetikemas dalam upaya memperkuat penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja di pelabuhan.

Dalam kesepakatan tersebut, seluruh pihak berkomitmen untuk terus berkolaborasi mendorong peningkatan penerapan prinsip Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di kawasan pelabuhan.

Dua narasumber turut hadir di acara tersebut, yaitu Syarif selaku Kepala Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu serta Arif Paksi selaku Asisten Senior Manager HSSE PTP Nonpetikemas.

Baca juga: Program Semen Gresik Sabahat Petani Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang

Dalam pemaparannya, Syarif menyampaikan terkait dengan pentingnya kepatuhan regulasi keselamatan kerja.

“Dalam menjalankan kegiatan di lingkungan pelabuhan setiap orang sangat perlu memahami dan mematuhi kepatuhan terhadap regulasi keselamatan kerja sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor kepelabuhan,” ujar Syarif.

Sementara itu, Arif Paksi memberikan penjelasan mengenai strategi implementasi HSSE serta langkah-langkah mitigasi risiko untuk memastikan operasional pelabuhan dapat berlangsung dengan aman dan efisien.

Baca juga: Puluhan Siswa Kopassus Kunjungi Kampus Dahana Pelajari Bahan Peledak

Sebagai puncak acara, seluruh peserta menandatangani komitmen bersama. Langkah ini juga menunjukkan pentingnya peran masing-masing pihak dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan.

Komitmen akan ditindaklanjuti dengan penerapan kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja serta penyediaan fasilitas yang memenuhi standar.

Selain itu, akan dilaksanakan forum HSSE secara rutin sehingga seluruh bagian perusahaan terus aware terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Melalui sinergi bersama stakeholder, diharapkan bahwa penerapan standar HSSE yang baik akan mendukung kelancaran operasional pelabuhan, meningkatkan keselamatan kerja, dan membawa manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat, termasuk masyarakat sekitar.

Baca juga: Waskita Karya Targetkan Bendungan Jragung Selesai Dibangun 2025

Ditambahkan SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami bahwa, sebagai bentuk implementasi transformasi bidang HSSE, PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk memperkuat standar keselamatan, kesehatan, keamanan dan lingkungan (HSSE) dalam seluruh aktivitas operasionalnya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bisnis pelabuhan yang aman dan berkelanjutan.

“Perusahaan terus komitmen dan konsisten mengidentifikasi dan mengurangi risiko utama seperti kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, dan gangguan keamanan. Langkah preventif dilakukan melalui berbagai cara, dengan adanya dashboard HSSE yang memantau implementasi HSSE di terminal dan penerapan ketat prosedur kerja yang memenuhi standar dan sosialisasi rutin terkait penerapan HSSE di lingkungan kerja,” imbuh Fiona.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya S Joko, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu, Dili Andrianto, Deputi Manager Operasi dan Teknik PTP Nonpetikemas Cabang Bengkulu, M Israyadi, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Samsul Rizal, Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, serta perwakilan dari asosiasi perusahaan bongkar muat (APBMI), perusahaan pelayaran (INSA), ALFI/ILFA DPC Bengkulu dan koperasi tenaga kerja bongkar muat.

Kehadiran para pihak ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan di sektor pelabuhan.

Penulis :
Tubagus Rachmat