
Pantau - Bank Mandiri secara konsisten melakukan transformasi digital dengan memanfaatkan analitik data berbasis artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) yang canggih dan aman.
Senior Vice President (SVP) Enterprise Data Analytics Bank Mandiri, Kurnia Sofia Rosyada mengungkapkan bahwa strategi ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman nasabah yang lebih personal, meningkatkan efisiensi operasional serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Melalui inovasi ini, Bank Mandiri berhasil memperkuat posisinya di segmen ritel dan wholesale dengan menghadirkan solusi modern di layanan perbankan digitalnya.
“Pendekatan berbasis teknologi ini tidak hanya menyederhanakan pengelolaan finansial nasabah, juga memperkuat ekosistem bisnis dengan menghadirkan aksesibilitas keuangan, kemudahan operasional, serta keamanan transaksi. Dengan memanfaatkan algoritma yang canggih, memungkinkan pengiriman konten dan rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi dan perilaku setiap pengguna, menciptakan interaksi yang lebih menarik dan intuitif dengan aplikasi,” ujar Kurnia dalam pernyataan resminya pada Rabu (22/1).
Lebih lanjut, Kurnia menjelaskan bahwa pemanfaatan analitik data dan kecerdasan buatan membantu Bank Mandiri dalam memenuhi ekspektasi nasabah, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data serta memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan bisnis.
Hasil dari implementasi strategi ini terlihat pada peningkatan rata-rata transaksi per nasabah hingga 13 persen dalam tiga bulan setelah dilakukan personalisasi layanan.
Atas inovasi yang diterapkan, Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai 1st Runner Up kategori Marketing & Security Solutions di ajang Asia Pacific Information and Communication Technology Alliance (APICTA) Awards 2024 yang berlangsung di Brunei Darussalam pada Desember 2024 lalu.
Bank Mandiri berada di posisi kedua setelah Epic Lanka (Pvt) Ltd dari Sri Lanka, sementara posisi ketiga diraih oleh Guangzhou Quwan Network Technology Co., Ltd dari Tiongkok.
Kurnia menegaskan bahwa penghargaan dari APICTA Awards menjadi bukti nyata dari komitmen Bank Mandiri dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabah serta kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
Baca juga: Mandiri Remittance Dukung Kemudahan Pengiriman Uang untuk PMI di Malaysia
Keberhasilan ini mencerminkan kemampuan adaptasi dan solusi digital perseroan dalam menghadapi dinamika teknologi dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Prestasi tersebut diraih berdasarkan evaluasi terhadap esai dan presentasi terkait inovasi digital yang mencakup pengolahan data, robotik, dan pemanfaatan kecerdasan buatan.
Bank Mandiri bersaing dengan berbagai perusahaan dari Tiongkok, Sri Lanka, Nepal, Taiwan, Pakistan, dan negara-negara di Asia Tenggara dalam ajang ini.
“Dalam menentukan strategi bisnis, Bank Mandiri menerapkan konsep customer oriented yang selalu berusaha mengikuti kebutuhan dan kepuasan nasabah secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini dan akan menjadi pemantik semangat bagi Bank Mandiri untuk terus mempertahankan kinerja dan layanan yang terbaik untuk selalu berkontribusi pada ekonomi kerakyatan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti dari transformasi layanan perbankan yang berbasis digital.
Baca juga: Gelar Investment Forum 2025, Bank Mandiri Targetkan Dana Kelolaan USD18,65 Triliun
Bank Mandiri berkomitmen untuk terus melakukan inovasi serta investasi pada teknologi guna meningkatkan kualitas pengalaman bagi nasabah dan masyarakat luas.
“Pengakuan internasional ini sekaligus menjadi esensi kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat. Penghargaan ini juga menjadi pengakuan dan kepercayaan dari stakeholder kami bahwa Bank Mandiri menghadirkan solusi keuangan terlengkap dan terbaik di Indonesia,” pungkasnya.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat