billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sumur Resapan Capai 29.887 Titik, Cegah Banjir di Jakarta

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Sumur Resapan Capai 29.887 Titik, Cegah Banjir di Jakarta
Foto: Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu membangun sumur resapan sebagai upaya mencegah terjadinya banjir saat musim hujan. (ANTARA/HO-Pemkab Kepulauan Seribu)

Pantau - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta berhasil membangun sebanyak 29.887 sumur resapan di lima kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu sepanjang periode 2019-2024.

Baca juga: Jakarta Terapkan Modifikasi Cuaca Tahap III untuk Mitigasi Banjir

Langkah ini diambil untuk mengelola air hujan, mengurangi genangan, serta menjaga konservasi sumber daya air di ibu kota.

"Total sumur resapan Dinas SDA periode 2019-2024 adalah sebanyak 29.887 titik dengan total daya tampung 529 meter kubik (m3)," ujar Ketua Subkelompok Geologi dan Konservasi Air Baku, Ikhwan Maulani, di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Ikhwan menjelaskan, pada 2019 dibangun 1.316 titik sumur resapan di lima kota administrasi. Jumlah ini bertambah menjadi 1.658 titik pada 2020, termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Baca juga: Ketinggian Air Capai 35 cm, 5 RT-3 Ruas Jalan di Jakarta Masih Tergenang

Lonjakan signifikan terjadi pada 2021 dengan pembangunan 26.349 titik. Kemudian pada 2022 dan 2023 masing-masing bertambah 382 dan 140 titik. Hingga Januari 2024, telah dibangun 42 titik tambahan.

"Sumur resapan dirancang untuk mengurangi limpasan air ke saluran kota, sehingga dapat meminimalkan potensi banjir," tambahnya.

Selain pembangunan sumur resapan, Dinas SDA DKI Jakarta juga mengoptimalkan pengelolaan air dengan membangun sistem drainase, waduk, dan embung. Pada 2024, terdapat delapan waduk/embung yang dikerjakan, dengan rincian enam proyek lanjutan dan dua waduk baru.

Baca juga: Stadion JIS Dikepung Banjir Rob, Jalan Depan Kompleks Terendam

Dinas SDA juga rutin melakukan pengerukan sedimen lumpur di kali, waduk, dan saluran air. Hingga 1 November 2024, volume pengerukan mencapai 874.886 m³ atau 94,1 persen dari target 929.932 m³. 

Langkah ini bertujuan memastikan kapasitas saluran air tetap optimal dalam menampung aliran saat musim hujan.

Melalui kombinasi sumur resapan, waduk, dan sistem drainase, Dinas SDA DKI Jakarta terus berupaya mengurangi risiko genangan serta banjir di ibu kota.

Sumber: Antara

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino