
Pantau - Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan, pihaknya tidak terlalu khawatir terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah.
Fokus utama Kementerian Transmigrasi saat ini adalah membangun SDM transmigran yang unggul demi keberlanjutan program transmigrasi di Indonesia.
"Kalau lihat Raker (Rapat Kerja) Komisi V DPR, saya termasuk Menteri yang tidak khawatir dengan anggaran," ujarnya dalam diskusi antara Kementerian Transmigrasi dan Perguruan Tinggi di Balai Makarti Muktitama, Kamis (13/3/2025).
Iftitah juga mengingatkan jajarannya untuk tetap bersyukur atas anggaran yang diberikan, sembari menekankan bahwa pembentukan Kementerian Transmigrasi sendiri sudah menjadi bentuk perhatian negara terhadap masyarakat transmigran.
"Dengan dibentuknya Kementerian Transmigrasi, menurut saya juga sudah barokah buat masyarakat transmigran, paling tidak ada perhatian dari negara," tuturnya.
Baca Juga: Iftitah Inginkan Kawasan Transmigrasi Jadi Sekolah Lapangan bagi Akademisi
Menanggapi keterbatasan anggaran, ia menilai bahwa Kementerian Transmigrasi tidak boleh terlalu banyak menuntut. Bahkan, dalam nada bercanda, ia menyebut bahwa jika terlalu banyak meminta, bisa saja kementeriannya ditutup kembali.
"Kata negara ya sudah (Kementrans) kita tutup lagi," gurau Iftitah.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa sebagai kementerian baru, pihaknya akan menunggu arahan langsung dari Presiden dalam menjalankan program-program prioritas ke depan.
"Kementerian Transmigrasi adalah kementerian baru. Oleh karena itu, menunggu arahan Bapak Presiden," pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas