
Pantau - DPP Pemuda Tani Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (23/2/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam membahas program strategis demi mendorong regenerasi petani muda dan pengembangan sektor pertanian modern.
Baca juga:
Budisatrio Djiwandono Kunjungi Booth Pantau.com di JCC
Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia, Suroyo, dalam laporannya menyampaikan berbagai program kerja, termasuk pembentukan koperasi petani, bantuan pupuk bersubsidi, serta edukasi dan pelatihan bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia pertanian.
"Rakernas ini bukan hanya pertemuan rutin, tetapi ajang untuk merumuskan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menarik lebih banyak generasi muda ke sektor ini," ujar Suroyo dalam sidang pleno.
Sebelumnya, Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono, menegaskan bahwa pertanian harus dilihat sebagai sektor strategis yang mengandalkan inovasi dan teknologi.
"Kita ingin memberikan pemahaman bahwa pertanian bukan hanya soal bercocok tanam, tapi juga inovasi, teknologi, dan bisnis. Lewat Pemuda Tani, anak-anak muda bisa belajar dan berkiprah," kata Budisatrio dalam sesi Agrinnovation Conference 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Baca juga:
Rakernas Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono Dorong Edukasi Petani
Rakernas ini juga dirangkaikan dengan Sekolah Tani II, di mana para kader mendapat edukasi langsung dari para ahli. Beberapa narasumber yang hadir antara lain Ketua Umum HKTI Fadli Zon, Menteri Pertanian Sulaiman, serta berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah rendahnya jumlah petani muda di Indonesia. Budisatrio mengingatkan bahwa mayoritas petani saat ini berusia di atas 50 tahun, sehingga diperlukan regenerasi agar sektor pertanian tetap berkelanjutan.
"Jika tidak ada regenerasi, ketahanan pangan nasional bisa terancam. Lewat Pemuda Tani, kita ingin memastikan ada generasi penerus yang siap membangun pertanian dengan cara yang lebih inovatif dan modern," tegasnya.
Melalui berbagai program pelatihan, kerja sama dengan pemerintah, serta inisiatif kewirausahaan, DPP Pemuda Tani Indonesia berkomitmen menciptakan ekosistem pertanian yang menarik bagi anak muda. Harapannya, Indonesia tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga menjadi pemain utama dalam sektor pertanian global.
- Penulis :
- Khalied Malvino