
Pantau - Di Hari Perempuan Internasional 2025, Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, mengajak perempuan Mimika menjadi penggerak utama dalam membangun budaya antikorupsi.
Baca juga: 8 Maret: Memperingati Hari Perempuan Sedunia
Menurutnya, perempuan berperan besar dalam membentuk karakter jujur dan berintegritas bagi generasi penerus.
"Kaum Hawa Mimika dapat menjadi pemicu gerakan perempuan dalam menciptakan, menumbuhkan, dan merawat budaya antikorupsi di tanah Papua," ujar Yonathan melalui keterangan resminya, Sabtu (8/3/2025).
Perempuan, Penentu Masa Depan Mimika
Peran perempuan bukan sekadar melahirkan, tetapi juga membentuk generasi yang kuat dan berintegritas.
Dengan membiasakan kejujuran sejak dini, perempuan Mimika dapat melahirkan generasi yang siap melawan korupsi dan membangun Papua yang lebih baik.
"Jika budaya antikorupsi mengakar di tanah Papua, Mimika bisa keluar dari garis kemiskinan yang masih berada di angka 14,18% pada tahun 2024," jelasnya.
Perempuan sebagai Agen Perubahan
Yonathan juga mengajak perempuan Mimika bergabung dalam gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) yang diinisiasi KPK.
Baca juga: Untuk Perempuan, Lakukan Cara Ini untuk Menjaga Kesehatan Rahim
Agen SPAK berasal dari berbagai latar belakang, seperti ibu rumah tangga, buruh, guru, dan pegawai pemerintah, yang bertugas menanamkan budaya jujur dalam kehidupan sehari-hari.
"Mulai dari keluarga, perempuan bisa menularkan semangat antikorupsi hingga ke lingkungan masyarakat luas," tambahnya.
Mimika Tanpa Korupsi, Papua Sejahtera
Dengan budaya antikorupsi yang kuat, pengelolaan APBD Mimika 2025 sebesar Rp 6,3 triliun bisa tepat sasaran.
Yonathan menegaskan, jika anggaran digunakan dengan jujur, kesejahteraan masyarakat Mimika akan meningkat.
"Kita tidak ingin melihat warga berdiri di atas tanah kaya emas, tetapi masih hidup dalam kesulitan. Kejujuran adalah kunci kemajuan Papua," tuturnya.
Yonathan berharap perempuan Mimika menjadi pemimpin perubahan dan pilar utama dalam membangun ekosistem antikorupsi.
"Selamat Hari Perempuan Internasional 2025. Jadilah penggerak perubahan, demi Papua yang lebih baik!" pungkasnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino