Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur DKI Jakarta Tekankan Peran Ayah dalam Membangun Budaya Antikorupsi dan Keluarga Sehat

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gubernur DKI Jakarta Tekankan Peran Ayah dalam Membangun Budaya Antikorupsi dan Keluarga Sehat
Foto: (Sumber : Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri..)

Pantau - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa peran ayah dalam keluarga sangat penting dalam membangun budaya antikorupsi sejak dini, dengan menekankan pentingnya kesetaraan antara ayah dan ibu dalam mendidik anak.

Pramono membuka Peringatan Hari Ayah yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Antikorupsi Sedunia 2025 di Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025).

Ayah Sebagai Teladan dalam Keluarga

Pramono mengatakan bahwa ayah harus menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari, dan menekankan bahwa peran ayah dan ibu dalam keluarga harus setara, bukan dominasi satu pihak. Ia menilai bahwa hal ini akan mendukung terbentuknya keluarga yang sehat dan membangun budaya antikorupsi sejak dini.

Kekerasan terhadap Anak dan Peran Pemerintah DKI

Pramono juga menyampaikan data dari Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta, yang mencatat sebanyak 1.926 aduan kasus kekerasan terhadap anak, 56% di antaranya dilakukan oleh ayah kandung atau ayah tiri. Ia menyatakan bahwa masalah ini menjadi perhatian serius, dan Pemerintah DKI Jakarta mendukung penuh Gerakan Ayah Teladan Indonesia dari BKKBN untuk mengatasi persoalan ini.

Integrasi Program dalam Perencanaan Daerah

Pramono berharap agar Peringatan Hari Ayah dan program serupa dapat terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran daerah, bukan hanya menjadi agenda tahunan.

Budaya Antikorupsi Dimulai dari Rumah

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menambahkan bahwa budaya antikorupsi sebenarnya dimulai dari rumah, terutama melalui teladan yang diberikan oleh ayah. Ia mengingatkan bahwa anak-anak belajar bukan hanya dari nasihat, tetapi juga dari apa yang mereka lihat di rumah, seperti bagaimana ayah memperlakukan ibu dan anak-anaknya serta mengambil keputusan.

Arifatul juga menegaskan bahwa mendidik anak bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi harus dilakukan bersama antara ayah dan ibu.

Penulis :
Aditya Yohan