billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Danantara Ditugaskan Evaluasi Hilirisasi untuk Maksimalkan Investasi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Danantara Ditugaskan Evaluasi Hilirisasi untuk Maksimalkan Investasi
Foto: Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/3/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Pantau - Pemerintah menugaskan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk mengevaluasi proyek-proyek hilirisasi guna memastikan efektivitas investasi negara. Kepala BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan proyek yang didanai memiliki kesiapan yang matang dan berkelanjutan.

Dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri terkait, Rosan menyampaikan bahwa Danantara akan melakukan analisis menyeluruh terhadap berbagai sektor, termasuk kilang minyak dengan teknologi terbaru dan sektor lainnya yang berkaitan dengan hilirisasi.

"Evaluasi akan dilakukan secara independen untuk memastikan bahwa proyek yang didanai sudah matang, baik dari sisi perizinan, dampak lingkungan, maupun aspek ekonomi," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Baca Juga:
Rosan Roeslani: Dana Investasi Danantara Bukan dari Masyarakat atau Likuiditas Perbankan
 

Rosan menekankan bahwa setiap proyek yang diajukan harus memiliki kelengkapan dokumen seperti izin lahan, analisis dampak lingkungan (Amdal), serta berbagai izin teknis lainnya. Hal ini diperlukan agar Danantara dapat melakukan evaluasi secara komprehensif, mencakup faktor risiko, potensi keuntungan, serta dampaknya terhadap penciptaan lapangan kerja.

"Dengan evaluasi yang komprehensif, kami berharap proyek-proyek yang sudah disetujui dapat segera berjalan dan menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri," tambah Rosan.

Selain itu, Rosan menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam proses industrialisasi yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo. Evaluasi dari Danantara diharapkan dapat memastikan bahwa proyek hilirisasi tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Kami ingin memastikan bahwa industrialisasi yang dijalankan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan. Ini sejalan dengan target net zero emission pada 2060," pungkasnya.

Dengan adanya evaluasi dari Danantara, diharapkan investasi yang masuk ke sektor hilirisasi dapat memberikan manfaat optimal bagi perekonomian nasional, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta menjaga keseimbangan lingkungan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah