Pantau - PT Brantas Abipraya (Persero) menggelar program mudik gratis dengan mempersiapkan empat moda bus untuk pemudik dan berperan aktif meningkatkan kualitas layanan jalan nasional, memastikan masyarakat mudik dengan aman lewat pembangunan infrastruktur jalan.
“Program mudik gratis ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Selain program mudik gratis, kami pun turut mempersiapkan infrastruktur jalan yaitu pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Paket 1, agar kualitasnya perjalanan para pemudik semakin baik,” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
Dian menambahkan, terkait program mudik gratis hingga saat ini sudah terdaftar sebanyak 225 pemudik yang akan diberangkatkan melalui dua rute utama yang meliputi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Rute-rute ini dipilih berdasarkan tingginya minat masyarakat untuk mudik ke daerah-daerah tersebut. Kesemua armada bus ini akan diberangkatkan serentak tanggal 27 Maret 2025.
"Kami percaya bahwa program mudik ini adalah langkah nyata untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan sukacita di kampung halaman," katanya.
Baca juga: Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Bendungan Bulango Ulu
Selain itu, melalui program ini Brantas Abipraya juga ingin berkontribusi dalam meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas dengan menyediakan transportasi yang aman dan nyaman.
Sebagai agen pembangunan, Brantas Abipraya juga memastikan infrastruktur jalan yang unggul untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para pemudik saat Lebaran nanti.
Hal ini dibuktikan dengan penuntasan proyek pembangunan Jalan Tol Probowangi Paket 1 yang sedang dikerjakan dan jalan tol ini nantinya akan dibuka secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik pada Lebaran 2025.
Kehadiran Tol Probowangi Paket 1 sepanjang 12,88 km ini diharapkan mampu mempercepat konektivitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN), pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini nantinya secara keseluruhan sepanjang 175,78 km.
“Keamanan dan kenyamanan pemudik adalah prioritas utama kami. Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, agar infrastruktur jalan untuk lebaran ini nantinya memberikan dampak positif bagi konektivitas, dapat mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintas di jalur Probowangi,”kata Dian.
Baca juga: Brantas Abipraya Kantongi Pendapatan Rp13,37 Triliun di 2024
Brantas Abipraya juga akan menyeleksi ketat armada bus yang laik jalan, kesiapan dan kesehatan pengemudi bus hingga koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran perjalanan.
”Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat dan kembali dengan sehat,” tutupnya.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat
