Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Kenang Persahabatan Lamanya dengan Raja Yordania Abdullah II

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Prabowo Kenang Persahabatan Lamanya dengan Raja Yordania Abdullah II
Foto: Pertemuan hangat Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II tegaskan eratnya hubungan Indonesia-Yordania.

Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa dirinya telah bersahabat lama dengan Raja Yordania Abdullah II, sebuah ikatan yang terjalin sejak masa muda mereka dan terus berlanjut hingga kini.

Prabowo yang kini berusia 73 tahun dan Raja Abdullah II yang berusia 63 tahun, pertama kali bertemu pada 4 Desember 1995 saat pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus.

Dalam pernyataannya, Prabowo mengatakan, "Memang (kami) sahabat lama, waktu kami masih muda, sekarang masih berjiwa muda, tetapi kami bersahabat".

Keduanya merupakan alumni dari sekolah ranger prestisius milik Angkatan Darat Amerika Serikat, Fort Benning, yang menjadi salah satu latar belakang kuat hubungan pribadi mereka.

Pertemuan pertama mereka di tahun 1995 tidak direncanakan, namun momen tersebut menjadi awal persahabatan yang berlanjut hingga Prabowo menjadi Presiden ke-8 RI pada 2024.

Lawatan ke Amman dan Penguatan Kerja Sama Bilateral

Pada Minggu, 13 April 2025, Prabowo tiba di Amman, Yordania, dan disambut langsung oleh Raja Abdullah II di apron Pangkalan Udara Marka.

Keduanya tampak sumringah saat saling merangkul tangan dan berbincang singkat.

Prabowo menerima upacara jajar pasukan sebelum bersama Raja Abdullah II memeriksa barisan, lalu masuk ke kendaraan yang dikemudikan langsung oleh sang raja.

Lawatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Prabowo ke lima negara Timur Tengah sejak Rabu, 9 April, yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan ditutup di Yordania.

Senin siang, di Istana Al Husseiniya, Amman, Prabowo dan Raja Abdullah II menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) serta satu perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania.

Melalui akun media sosial resminya, Prabowo menyampaikan bahwa kerja sama tersebut menjadi tonggak penting dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Yordania.

"Kerja sama ini diharapkan semakin mempererat persahabatan kedua negara yang telah terjalin selama 75 tahun sekaligus mendorong kemajuan bersama di masa mendatang", ujar Prabowo.

Pada tahun 1998, ketika Prabowo mengasingkan diri ke Yordania, ia disambut dengan sangat terhormat oleh pihak kerajaan dan bahkan ditawari kewarganegaraan, namun ia memilih untuk tetap menjadi warga negara Indonesia.

Setelah menyelesaikan kunjungan resmi di Amman, Prabowo langsung bertolak kembali ke Jakarta pada Senin sore waktu setempat.

Penulis :
Pantau Community