Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

IHSG Melesat di Awal Perdagangan, Sempat Sentuh Level 6.447

Oleh Pantau Community
SHARE   :

IHSG Melesat di Awal Perdagangan, Sempat Sentuh Level 6.447
Foto: IHSG dibuka menguat tajam ke level 6.400, didorong optimisme pasar dan data cadangan devisa

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan pada awal perdagangan hari ini, Selasa (15/4/2025), dengan mencatatkan kenaikan 69,8 poin atau 1,1% ke posisi 6.438,40 pukul 09.00 WIB, setelah dibuka di level 6.444,34.

Level tertinggi IHSG pagi ini sempat menyentuh 6.447,87, sedangkan level terendah berada di angka 6.432,57.

Volume transaksi tercatat mencapai 287 miliar dengan nilai turnover sebesar Rp 344,94 miliar dan frekuensi sebanyak 27.374 kali.

Sebanyak 235 saham terpantau mengalami kenaikan, 55 saham turun, dan 208 saham stagnan.

Menurut riset Ajaib Sekuritas, IHSG telah terapresiasi selama tiga hari perdagangan berturut-turut.

Namun demikian, tercatat adanya aksi jual asing (outflow) di pasar ekuitas domestik sebesar Rp 2,31 triliun per 15 April 2025.

Cadangan Devisa Menguat, Wall Street Stabil, dan Tarik Ulur Tarif Impor AS Jadi Sorotan

Aksi profit taking investor juga terjadi terutama pada saham-saham bank besar karena bertepatan dengan momentum ex-date dividen.

Di sisi makroekonomi, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menjelaskan, "Di sisi lain, Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia pada Maret 2025 tercatat USD 157,1 miliar atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar USD 154,5 miliar. Posisi Cadev tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, sekaligus di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor".

Dari sisi global, bursa Wall Street menguat terbatas di tengah ketidakpastian arah kebijakan tarif impor Amerika Serikat.

Indeks dollar AS juga mengalami pelemahan ke titik terendah sejak April 2022.

Sentimen positif turut datang dari laporan kinerja kuartalan emiten besar seperti JPMorgan, Morgan Stanley, BlackRock, dan Goldman Sachs yang menopang pasar.

Presiden AS Donald Trump turut menyarankan pembebasan sementara tarif impor otomotif sebesar 25% yang diumumkan pada 27 Maret 2025.

Kebijakan ini bertujuan memberi waktu bagi produsen otomotif untuk mencari pasokan baru, yang kemudian mendorong indeks Nikkei 225 rebound dua hari berturut-turut hingga 14 April 2025.

Penulis :
Pantau Community