
Pantau - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menerima kunjungan delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa yang dipimpin oleh Hon. Bernd Lange, dengan fokus pada percepatan penyelesaian Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).
Perjanjian IEU-CEPA merupakan instrumen strategis yang dirancang untuk membuka akses pasar lebih luas, memperkuat arus investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan bagi kedua pihak.
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa di tengah dinamika ketidakpastian perdagangan global akibat kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, percepatan IEU-CEPA menjadi langkah penting untuk diversifikasi mitra dagang Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Uni Eropa merupakan mitra dagang dan investasi utama yang memberi peluang besar bagi Indonesia untuk menembus pasar global yang lebih luas.
Komitmen Reformasi dan Harapan Ekspor
Negosiasi IEU-CEPA telah berlangsung hampir satu dekade, dengan 19 putaran pembicaraan yang menunjukkan kompleksitas dan pentingnya perjanjian ini bagi kedua pihak.
Perjanjian ini diharapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia, terutama pada sektor unggulan seperti tekstil, alas kaki, pertanian, dan perikanan.
Luhut menegaskan komitmen pemerintah terhadap reformasi struktural dan deregulasi kebijakan perdagangan sebagai implementasi dari arahan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah-langkah penyederhanaan prosedur dan penurunan biaya ekonomi terus dilakukan untuk menciptakan iklim usaha yang efisien dan kompetitif.
"Indonesia siap terus berdialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA", ujar Luhut dalam pertemuan tersebut.
Ia juga menyebut bahwa pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam posisi Indonesia sebagai aktor utama dalam membangun kemitraan ekonomi internasional yang adil, terbuka, dan berorientasi masa depan.
Dukungan Internasional untuk IEU-CEPA
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan RI Budi Santoso juga bertemu dengan Menteri Urusan Perdagangan Luar Negeri dan Warga Prancis di Luar Negeri, Laurent Saint-Martin.
Pertemuan tersebut turut membahas upaya percepatan penyelesaian perjanjian IEU-CEPA, serta pentingnya dukungan Prancis dalam menyukseskan perundingan tersebut.
Mendag Budi menyampaikan harapannya agar Prancis dapat mengambil peran aktif dalam mendorong proses finalisasi perjanjian di tingkat Uni Eropa.
- Penulis :
- Pantau Community