
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi kesenjangan akses pendidikan antara perempuan di desa dan kota.
Menurut Lestari, peningkatan akses pendidikan bagi perempuan merupakan upaya penting untuk mewujudkan kesetaraan gender serta memaksimalkan potensi sumber daya manusia nasional.
Ia menekankan bahwa kesenjangan yang terjadi harus segera diatasi agar seluruh warga negara, tanpa terkecuali, dapat menikmati kesejahteraan yang lebih merata.
"Kesenjangan yang terjadi antara perempuan di desa dan di kota dalam mengakses pendidikan harus segera diatasi dengan sejumlah langkah nyata," ujarnya.
Data BPS dan Pentingnya Kesadaran Sosial
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat bahwa hanya sekitar 6 persen perempuan di pedesaan dan 14 persen perempuan di perkotaan yang melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Lestari menyebut faktor sosial dan budaya sebagai salah satu penyebab utama rendahnya partisipasi perempuan dalam pendidikan, terutama di pedesaan.
Ia menilai bahwa upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh, termasuk melalui peningkatan kesadaran masyarakat.
"Untuk mengatasi kendala sosial dan budaya yang dihadapi perempuan di desa dalam mengakses pendidikan membutuhkan konsistensi yang kuat dalam memberi pemahaman kepada masyarakat," ucapnya.
Nilai Kartini Harus Dihidupkan Kembali
Lestari juga mengingatkan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan Raden Ajeng Kartini, khususnya dalam memperjuangkan kesetaraan akses pendidikan bagi perempuan.
"Dalam proses perjuangannya, RA Kartini meyakini bahwa melalui pendidikan, perempuan dapat membebaskan diri dari belenggu tradisi dan mampu memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Pemikiran itu masih relevan hingga saat ini," tuturnya.
Ia mendorong agar para pemangku kepentingan di pusat maupun daerah, serta seluruh lapisan masyarakat, dapat memahami dan merealisasikan nilai-nilai kesetaraan tersebut demi tercapainya kesejahteraan yang lebih merata.
"Untuk kemudian direalisasikan dengan berbagai cara demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di masa depan," katanya.
- Penulis :
- Pantau Community