
Pantau - Rahmi Sofiya (39), seorang pengguna transportasi umum, menjadi korban pencurian sepeda di area bike rack Stasiun MRT Setiabudi Astra, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Rahmi mengaku tidak menyangka sepedanya bisa hilang meski telah dikunci menggunakan kunci pengaman pribadi berupa seling kabel dengan kunci berkode.
Selama ini, Rahmi merasa area parkir sepeda di stasiun tersebut cukup aman, terlebih ia rutin memarkirkan sepedanya di sana setiap hari untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan MRT ke tempat kerja.
Namun pada Senin, 14 April 2025, sepeda miliknya hilang meski telah diparkir dalam kondisi terkunci.
Sepeda yang hilang merupakan sepeda Poligon, dan akibat pencurian itu Rahmi mengalami kerugian sekitar Rp 3,3 juta.
Korban Harapkan Keamanan Ruang Publik Ditingkatkan
Rahmi menceritakan bahwa saat kembali dari aktivitas, ia sangat terkejut karena sepedanya sudah tidak berada di tempat semula.
Akibat insiden tersebut, Rahmi kini terpaksa berjalan kaki dari rumah ke Stasiun MRT Setiabudi untuk berangkat kerja.
Ia menyayangkan minimnya keamanan pada fasilitas bike rack yang seharusnya menjadi tempat aman bagi pengguna sepeda.
Rahmi juga berharap agar ruang publik, termasuk fasilitas transportasi umum, bisa menjadi lebih aman ke depannya terutama bagi pengguna sepeda yang turut berkontribusi dalam mengurangi kemacetan kota.
Setelah kejadian itu, Rahmi melaporkan kasus pencurian ke Polsek Setiabudi pada Selasa, 15 April 2025, dan menyampaikan kronologi singkat kejadian.
Pihak MRT Jakarta telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.
Untuk diketahui, bike rack atau commuter bike shelter merupakan fasilitas rak sepeda di stasiun MRT yang disediakan agar pengguna dapat mengamankan sepedanya dengan kunci dan gembok pribadi.
- Penulis :
- Gian Barani
- Editor :
- Ricky Setiawan










