
Pantau - Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli secara resmi melepas 1.500 peserta magang ke luar negeri dalam acara yang berlangsung di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (17/4/2025).
Dalam sambutannya, Yassierli menyebut para peserta sebagai "duta bangsa" karena membawa nama baik Indonesia selama menjalani program magang di luar negeri.
"Anda merepresentasikan Indonesia," ujar Yassierli kepada para peserta yang berasal dari 154 SMK di seluruh Indonesia.
Menjaga Etika dan Meningkatkan Kompetensi
Yassierli memberikan arahan kepada para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar disiplin, bekerja keras, dan menjaga perilaku santun selama di luar negeri.
"Orang Indonesia itu terkenal dengan santunnya, dengan akhlaknya. Itu yang perlu dijaga," katanya.
Ia menambahkan, "Tunjukkan bahwa memang bangsa Indonesia itu adalah orang yang santun, orang yang bekerja keras, sehingga Anda membuka kesempatan magang untuk adik-adik Anda lebih banyak lagi".
Program magang ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia dan membuka peluang kerja yang lebih besar di luar negeri.
"Jadi, sekali lagi, gunakan kesempatan ini untuk terus meningkatkan kompetensi," pesan Yassierli.
Magang ke 13 Negara Selama Tiga Tahun
Para peserta magang akan diberangkatkan secara bertahap mulai April hingga Juli 2025.
Program magang akan berlangsung selama kurang lebih tiga tahun di sektor manufaktur dan mencakup 13 negara, termasuk Jepang, Jerman, dan Turki.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), serta Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, Ketua Umum APINDO Shinta Widjaja Kamdani, dan Pengantar Kerja Ahli Madya dari Kementerian P2MI, Christo Juneaper.
- Penulis :
- Arian Mesa