
Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan bahwa pembangunan Stasiun Jatake di Tangerang akan menjadi stasiun modern pertama yang terintegrasi langsung dengan pusat perbelanjaan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik yang nyaman dan efisien.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa proyek ini merupakan wujud komitmen KAI dalam memperluas layanan berbasis integrasi kawasan.
“Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pembangunan Stasiun Jatake, sebuah proyek strategis hasil kolaborasi KAI dengan pihak swasta, dalam hal ini PT Bumi Serpong Damai Tbk (PT BSD),” ujar Anne.
Proyek Strategis Berbasis TOD dan Skema Creative Financing
Pembangunan Stasiun Jatake dimulai sejak Maret 2024 dan berlokasi di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.
Hingga April 2025, progres pembangunan fisik telah mencapai 75,9 persen dan ditargetkan selesai pada Juli 2025.
Stasiun ini akan menambah titik layanan di jalur Tanah Abang–Rangkasbitung serta menghadirkan konsep baru berupa seamless connection ke pusat perbelanjaan.
Pengguna Commuter Line akan mendapatkan kemudahan akses ke berbagai fasilitas publik dan komersial, mendukung mobilitas serta pengembangan kawasan berbasis transit oriented development (TOD).
“Stasiun Jatake menjadi stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dan swasta dengan konsep seamless connection ke area pusat perbelanjaan,” tambah Anne.
Proyek ini menggunakan skema creative financing tanpa menggunakan dana APBN, sebagai bentuk efisiensi dan inovasi dari BUMN.
Kehadiran Stasiun Jatake diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi dan menciptakan titik temu publik yang nyaman di pusat BSD.
“Dari sisi KAI, keberadaan Stasiun Jatake memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi perusahaan dalam memberikan transportasi yang adaptif terhadap dinamika urban modern,” ujar Anne.
Kolaborasi Pemerintah, BUMN, dan Swasta
Pembangunan Stasiun Jatake didukung oleh Kementerian Perhubungan melalui pemberian izin konsesi.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta dalam menyediakan layanan transportasi publik yang tangguh dan berkelanjutan.
Keberadaan stasiun ini juga menjawab kebutuhan mendesak atas perluasan kapasitas layanan di lintas Tanah Abang–Rangkasbitung, yang terus mengalami lonjakan jumlah penumpang setiap tahunnya.
Dengan lokasi strategis dan konektivitas tinggi, Stasiun Jatake dirancang sebagai simpul transportasi urban yang efisien, nyaman, dan mudah diakses oleh masyarakat.
- Penulis :
- Arian Mesa