Pantau - Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyebut Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sebagai contoh pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang berlangsung damai dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
"Alhamdulilah suasana di sini terasa sangat sejuk dan damai, masyarakat antusias datang sejak pagi ke TPS", ujar Afifuddin saat melakukan supervisi dan monitoring PSU di Banjarbaru pada Sabtu.
Dalam kunjungan tersebut, Afifuddin didampingi oleh Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, anggota Bawaslu RI Herwin J Malonda, Ketua KPU Kalimantan Selatan Andi Tenri Sompa, serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kalimantan Selatan.
Tingkat Partisipasi Tinggi, Pelaksanaan Sesuai Jadwal
Afifuddin mengungkapkan bahwa berdasarkan pantauan sementara, tingkat partisipasi pemilih di Banjarbaru terbilang cukup tinggi.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Banjarbaru tercatat sebanyak 195.819 orang, terdiri dari 95.498 pemilih laki-laki dan 100.321 pemilih perempuan.
"Harapan kita partisipasi pemilih bisa di atas 70 atau 80 persen, karena ini menunjukkan salah satu keberhasilan penyelenggaraan PSU", ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari KPU Kalimantan Selatan, jajaran Bawaslu, pemerintah daerah, dan TNI-Polri yang membuat pelaksanaan PSU berjalan aman, tertib, dan sesuai jadwal.
PSU Digelar Serentak di Delapan Daerah
Pelaksanaan PSU Banjarbaru menjadi bagian dari pelaksanaan serentak di delapan daerah berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Khusus di Banjarbaru, PSU digelar dengan mekanisme satu pasangan calon, yakni Erna Lisa Halaby – Wartono, yang berhadapan dengan kotak kosong.
Tujuh daerah lain yang juga melaksanakan PSU pada hari yang sama adalah:
- Kabupaten Serang (Banten)
- Kabupaten Pasaman (Sumatera Barat)
- Kabupaten Empat Lawang (Sumatera Selatan)
- Kabupaten Tasikmalaya (Jawa Barat)
- Kabupaten Kutai Kertanegara (Kalimantan Timur)
- Kabupaten Gorontalo Utara (Gorontalo)
- Kabupaten Bengkulu Selatan (Bengkulu)
- Penulis :
- Peter Parinding
