
Pantau - Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyambut positif wacana pemerintah yang akan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.
Menurutnya, kabar tersebut merupakan bentuk pengakuan atas jasa besar sang ayah bagi bangsa dan negara.
"Iya, alhamdulillah kalau pemerintah mau berkenan untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Soeharto, karena mengingat begitu besar jasanya bagi bangsa dan negara," ujar Titiek saat ditemui awak media, Senin (21/4).
Meski begitu, Titiek menegaskan bahwa bagi keluarga, gelar resmi dari negara bukanlah penentu.
"Buat kami keluarga, diberi gelar atau tidak diberi gelar, Pak Harto adalah pahlawan. Dan saya yakin beliau juga pahlawan bagi berjuta-juta rakyat Indonesia yang mencintai beliau," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa wacana pemberian gelar tersebut bukan hal baru dan sudah sering muncul setiap tahun, terutama menjelang peringatan Hari Pahlawan.
"Pak Harto sudah wafat lama sekali. Setiap tahun wacana ini muncul, setiap Hari Pahlawan juga begitu. Sampai kami berpikir, ah sudahlah, mau dikasih gelar atau tidak, yang jelas beliau tetap pahlawan di hati rakyat," ungkap Titiek.
Menanggapi pertanyaan terkait sikap pemerintah dan Istana, ia menyatakan optimisme.
"Alhamdulillah, insya Allah itu kejadian," kata Titiek singkat.
- Penulis :
- Aditya Andreas