Pantau - TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan sejumlah personelnya ke Jepang guna mempelajari teknis pengoperasian kapal patroli yang akan dihibahkan oleh pemerintah Jepang kepada Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menyampaikan hal tersebut saat ditemui di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat, 25 April 2025.
Pengiriman personel ini merupakan bagian dari prosedur standar sebelum menerima alat utama sistem senjata (alutsista) dari negara mitra.
Tujuannya adalah agar prajurit TNI AL dapat memahami secara menyeluruh cara pengoperasian kapal patroli tersebut.
Selain penguasaan teknis operasional, para personel juga diharapkan mampu menularkan pengetahuan tentang perawatan kapal kepada rekan-rekan mereka di tanah air.
Kapal untuk Lanal Balikpapan, Fokus Kawal Wilayah IKN
Dua kapal patroli yang dihibahkan oleh Jepang akan memperkuat Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa penempatan kapal ini bertujuan mendukung pengamanan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Saat ini, Lantamal Balikpapan dinilai masih kekurangan armada kapal patroli untuk mendukung pengawasan maritim di sekitar wilayah strategis tersebut.
Kapal hibah tersebut berukuran kecil, dengan panjang 18 meter, yang memungkinkan kapal dapat beroperasi secara efektif di perairan sungai di sekitar IKN.
Dengan karakteristik tersebut, kapal diharapkan dapat menunjang patroli keamanan baik di laut maupun di jalur sungai strategis kawasan IKN.
Laksamana Ali menegaskan bahwa pengamanan kawasan IKN merupakan prioritas bersama seluruh aparat maritim.
Kehadiran kapal hibah dari Jepang ini diharapkan memperkuat pengamanan kawasan dari sisi laut dan sungai, serta meningkatkan kesiapsiagaan TNI AL dalam mendukung pembangunan IKN.
- Penulis :
- Balian Godfrey
- Editor :
- Balian Godfrey
