Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Siap Salurkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Longsor di Gontor 5

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kemensos Siap Salurkan Santunan untuk Ahli Waris Korban Longsor di Gontor 5
Foto: Kementerian Sosial (Kemensos) telah mendata dan memverifikasi ahli waris korban meninggal dan luka akibat bencana tanah longsor di Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam Dusun Gadingsari, Kabupaten Magelang (28 (sumber: Biro Humas Kemensos)

Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyelesaikan pendataan dan verifikasi ahli waris korban meninggal maupun luka akibat bencana tanah longsor di Pesantren Modern Darussalam Gontor Kampus 5 Darul Qiyam, Dusun Gadingsari, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Senin, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa pihaknya siap menyalurkan santunan kepada para ahli waris setelah seluruh proses pendataan rampung.

"Tim Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos telah melakukan asesmen, verifikasi, dan validasi terkait laporan dengan didampingi petugas dinas Provinsi Jawa Tengah dan Magelang dalam rangka pengumpulan data dan tracing ahli waris korban," kata Mensos Saifullah.

Bencana tanah longsor yang terjadi menjelang salat Jumat itu mengakibatkan empat korban jiwa dan 25 korban luka.

Kronologi dan Kondisi Korban

Kemensos juga terus berkoordinasi dengan Rumah Sakit Merah Putih Magelang dan Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta untuk memastikan kondisi para korban.

Sebanyak 7 orang saat ini dirawat di RS Merah Putih Magelang, sedangkan 1 orang dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.

Sebanyak 17 korban lainnya menjalani perawatan jalan dan sudah kembali ke pondok, sementara 1 korban lainnya memilih kembali ke kampung halaman untuk sementara waktu.

Peristiwa longsor terjadi pada Jumat (25/4) ketika para santri sedang mengantre untuk mandi sebagai persiapan salat Jumat.

Tanah di bawah penampungan air yang berada di belakang kamar mandi longsor, menyebabkan tembok penampungan air roboh dan menimpa para santri.

Penulis :
Arian Mesa