
Pantau - Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.
Tim Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri mengerahkan tujuh personel dalam kegiatan olah TKP ini.
Bergabung dalam kegiatan tersebut adalah tim dari Polda Papua Barat yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Papua Barat, Kombes Pol. Novia Jaya.
Langkah-Langkah yang Dilakukan dalam Olah TKP
Kasubbid Dokidentkrim Pusident Bareskrim Polri, AKBP dr. Adek Candra, menyatakan, "Dalam kegiatan ini, kami menerjunkan sebanyak tujuh personel, dan bergabung bersama kami adalah tim identifikasi dari Polda Papua Barat yang dipimpin oleh Dirkrimum Polda Papua Barat, yaitu Kombes Pol. Novia Jaya."
Selain melakukan olah TKP, tim gabungan juga melaksanakan beberapa tindakan lanjutan.
Kegiatan tambahan tersebut mencakup pemindaian lokasi hilangnya Iptu Tomi, pemotretan serta dokumentasi menggunakan drone, serta rekonstruksi kejadian dengan pengecekan lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi Iptu Tomi dan timnya dalam upaya pencarian kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Data yang dikumpulkan dari TKP tersebut akan diolah lebih lanjut oleh Pusident Bareskrim Polri.
AKBP dr. Adek Candra menambahkan, "Setelah data tersebut kami olah, hasilnya akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya."
Upaya Pencarian Iptu Tomi Marbun Terus Dilanjutkan
Personel Polri yang tergabung dalam Satgas Alpha Bravo (AB) Moskona 2025 tengah menjalankan misi kemanusiaan untuk mencari keberadaan Iptu Tomi Marbun.
Iptu Tomi Marbun merupakan mantan Kasat Reskrim Teluk Bintuni yang dilaporkan hilang setelah terseret arus Kali Rawara, Distrik Moskona Selatan, saat operasi penangkapan pentolan KKB Marthen Aikingking pada 18 Desember 2024.
Jumlah personel yang terlibat dalam Operasi AB Moskona 2025 terdiri atas 155 personel dari Mabes Polri, 191 personel dari Polda Papua Barat, 74 personel dari Polres Teluk Bintuni, 16 personel dari Kodam XVIII/Kasuari, dan enam personel dari Kodim 1806/Teluk Bintuni.
Dalam operasi ini, Polri juga melibatkan berbagai unsur lainnya seperti Basarnas, Komnas HAM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
- Penulis :
- Arian Mesa