
Pantau - Gubernur Banten Andra Soni menyatakan komitmennya untuk mempermudah proses perizinan usaha guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat iklim investasi di Banten.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan para pelaku usaha di Kawasan Industri Laksana Business Park, Agung Intiland, Kabupaten Tangerang.
Andra berharap Banten menjadi provinsi yang ramah terhadap investasi melalui perizinan yang mudah serta regulasi yang dapat ditindaklanjuti secara cepat.
Investasi Naik, Tenaga Kerja Lokal Diserap
Provinsi Banten saat ini menempati peringkat kelima secara nasional dalam realisasi investasi dan ditargetkan meraih Rp119 triliun pada tahun 2025.
Realisasi investasi pada triwulan pertama 2025 telah mencapai sekitar Rp31 triliun.
Dalam pertemuan tersebut, Andra menyerap banyak aspirasi dan keluhan dari pelaku usaha, namun juga menangkap optimisme industri terhadap prospek Banten.
Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Lingkungan Hidup untuk aktif memfasilitasi proses perizinan, termasuk yang berkaitan dengan kebijakan pusat.
Tujuannya agar investasi semakin meningkat, lapangan kerja terbuka luas, dan angka pengangguran dapat ditekan.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid menegaskan bahwa Pemkab Tangerang juga telah mengambil langkah percepatan perizinan investasi untuk memperluas kesempatan kerja.
Founder Agung Intiland, Francis Cahyadi, menyebut bahwa kecepatan perizinan dan pembangunan infrastruktur sangat membantu menarik minat investor.
Kawasan Laksana Business Park dirancang untuk menarik investasi dalam dan luar negeri, serta telah menyerap ribuan tenaga kerja dan diproyeksikan menciptakan ratusan ribu lapangan kerja di masa depan.
- Penulis :
- Gian Barani