
Pantau - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam menjalankan 12 agenda utama peta jalan (roadmap) percepatan pembangunan Daerah Otonom Baru (DOB).
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, menyatakan bahwa Papua Tengah merupakan DOB paling progresif dibanding tiga DOB lainnya di Papua dalam merealisasikan agenda percepatan pembangunan.
"Dari 12 agenda utama roadmap terhadap empat daerah otonom itu, saya melihat yang paling progresif adalah Papua Tengah", ujarnya.
Dua Agenda Krusial Masih dalam Proses
Akmal menegaskan bahwa pencapaian Papua Tengah menunjukkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran pemerintah daerah.
"Kami bersyukur, aktor-aktor yang menjadi leading system hadirnya Provinsi Papua Tengah, sudah bekerja dengan sangat bagus", tambahnya.
Meski demikian, masih ada dua agenda utama yang belum tuntas, yaitu kesiapan sarana dan prasarana pemerintahan serta pengisian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) melalui mekanisme pengangkatan.
Terkait pengisian DPRP, Menteri Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Keputusan pengesahan, namun proses pelantikan belum dilakukan.
Kemendagri dan Komisi II DPR RI Lakukan Evaluasi Lapangan
Kunjungan Kemendagri dan Komisi II DPR RI ke Papua Tengah dilakukan untuk memberi ruang kepada pemerintah daerah dalam memaparkan progres dan kendala dalam pelaksanaan peta jalan pembangunan DOB.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan pelaksanaan otonomi khusus (otsus) di Papua Tengah dan memastikan realisasi agenda pembangunan berjalan tepat sasaran.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin, menyatakan pihaknya ingin mendengar langsung dari Pemprov Papua Tengah agar hasil pertemuan dapat ditindaklanjuti secara konkret di DPR RI.
"Agar kita bisa menindaklanjuti nanti pada saat [rapat di] DPR RI untuk mengatasi apa [kendala] yang berlangsung di Papua Tengah", kata Zulfikar.
Dalam pertemuan ini hadir pula anggota Komisi II DPR RI seperti Kamarudin Watubun, Esthon L. Foenay, Longki Djanggola, Fauzan Khalid, Eka Widodo, dan Ateng Sutisna, serta Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, sejumlah bupati se-Papua Tengah, unsur Forkopimda, dan pejabat terkait lainnya.
- Penulis :
- Gian Barani