Pantau - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 30 kilogram sabu-sabu di wilayah perairan Kabupaten Labuhanbatu Utara, dalam operasi yang dilakukan pada Sabtu (26/4/2025).
Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi satu unit kapal pukat tarik, satu fiber penyimpanan, satu unit ponsel, sejumlah tas, serta plastik pembungkus sabu-sabu.
Berawal dari Informasi Masyarakat dan Penelusuran di Perairan
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan adanya kapal mencurigakan dari arah Malaysia menuju perairan Indonesia.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Unit 4 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan penyisiran intensif di sepanjang perairan Bagan Asahan hingga Labuhanbatu Utara.
Tim berhasil menemukan kapal yang sesuai dengan ciri-ciri laporan dan segera melakukan pengejaran.
Saat dihentikan dan digeledah, ditemukan 30 bungkus sabu-sabu serta 20 bungkus cairan vape (liquid vape) yang disembunyikan dalam fiber biru bertutup kuning.
Tiga Pelaku Ditangkap, Seluruhnya Berprofesi Nelayan
Tiga pria berhasil diamankan dalam operasi ini, yakni AN (43), AM (39), dan I (40), yang semuanya berasal dari Kecamatan Pane Hilir, Kota Tanjungbalai dan berprofesi sebagai nelayan.
Para pelaku mengaku menerima narkotika tersebut dari dua pria tak dikenal di sekitar kawasan Lampu Putih, perairan Bagan Asahan.
Mereka diperintahkan untuk menyerahkan paket narkotika itu kepada seseorang di Labuhanbatu Utara, namun tertangkap lebih dahulu sebelum penyerahan dilakukan.
Perairan Timur Sumut Jadi Titik Rawan Peredaran Internasional
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut menegaskan bahwa wilayah perairan timur Sumatera Utara merupakan titik strategis yang kerap dimanfaatkan jaringan penyelundupan narkotika lintas negara.
Polda Sumut berkomitmen untuk memperkuat pengawasan dan tidak memberikan ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan narkoba.
Ketiga pelaku dan seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolda Sumut untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.
Penyidik juga terus mengembangkan kasus ini guna menelusuri jaringan narkotika internasional yang lebih luas.
- Penulis :
- Gian Barani
