Pantau - Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menyatakan bahwa pembangunan SMA Unggulan Garuda merupakan solusi konkret dalam upaya pemerataan akses pendidikan di wilayah Papua Tengah.
Ia mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang telah menunjuk Nabire sebagai lokasi pembangunan sekolah unggulan tersebut.
Menurut Nawipa, pemilihan Nabire sebagai lokasi pembangunan sangat tepat karena letaknya yang strategis di tengah-tengah Pulau Papua.
Dengan demikian, siswa dari berbagai kabupaten, tidak hanya dari Papua Tengah, akan lebih mudah mengakses fasilitas pendidikan tersebut.
Sinergi Visi Pusat dan Daerah
Pembangunan SMA Unggulan Garuda sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Salah satu lokasi yang diusulkan untuk pembangunan adalah Kampung Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, yang lahannya telah tersedia dan menunggu kebijakan final dari pemerintah pusat.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie menyampaikan bahwa sekolah ini merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo dalam menciptakan akses pendidikan berkualitas yang merata di seluruh pelosok negeri.
Presiden ingin membangun ekosistem sains dan teknologi nasional yang kuat, dimulai dari pemberian akses pendidikan kepada masyarakat yang selama ini tertinggal.
Sekolah Berasrama, Cetak Generasi Pemimpin
SMA Unggulan Garuda akan dirancang sebagai sekolah berasrama untuk memperkuat interaksi antar siswa dari berbagai latar belakang budaya, sekaligus menanamkan nilai persatuan dalam keberagaman.
Stella berharap sekolah ini mampu mencetak generasi pemimpin masa depan yang arif, bijaksana, memiliki wawasan global, serta tetap menjaga kepekaan terhadap nilai-nilai lokal.
- Penulis :
- Gian Barani
