Pantau - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya kembali mengingatkan jamaah calon haji (JCH) untuk mematuhi aturan ketat terkait barang bawaan demi menjaga keselamatan penerbangan selama proses ibadah haji tahun ini.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar menyampaikan bahwa ketentuan tentang batasan jenis dan jumlah barang telah disosialisasikan sejak pelaksanaan bimbingan manasik haji.
Batasan Rokok dan Larangan Bawa Alat Masak
Beberapa ketentuan penting yang harus diperhatikan jamaah antara lain batas maksimal membawa 200 batang rokok per orang dan larangan membawa barang berbahaya, baik di dalam tas jinjing maupun koper bagasi.
Selain itu, jamaah juga dilarang membawa peralatan memasak karena seluruh kebutuhan makan selama berada di Tanah Suci telah ditanggung oleh pemerintah sebanyak 127 kali.
Pemeriksaan terhadap koper dan tas jinjing dilakukan secara ketat untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa, sehingga dapat meminimalisir risiko keselamatan dalam penerbangan.
Kloter Awal Mulai Berdatangan di Asrama Haji
Rombongan pertama JCH asal Kabupaten Tulungagung yang terdiri dari 376 orang tiba di Asrama Haji Surabaya pada Kamis pagi (1/5/2025) pukul 07.40 WIB menggunakan sembilan unit bus.
Kloter kedua dari daerah dan jumlah yang sama tiba sekitar pukul 08.35 WIB.
Setibanya di asrama, seluruh jamaah diarahkan ke ruang Mina dan Muzdhalifah untuk menjalani sejumlah proses, termasuk pemeriksaan kesehatan, pengecekan dokumen, serta pemeriksaan barang bawaan.
Setelah itu, jamaah menerima gelang identitas sebagai penanda resmi.
Gubernur Jatim Akan Pimpin Pelepasan Kloter Pertama
Upacara pelepasan kloter pertama hingga ketiga dijadwalkan berlangsung pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025 pukul 03.00 WIB.
Acara tersebut akan dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan dihadiri oleh Kepala Badan Haji serta anggota Komisi VIII DPR RI.
PPIH mengimbau seluruh jamaah untuk mematuhi aturan dan mengikuti seluruh proses secara tertib agar keberangkatan berjalan lancar dan aman.
- Penulis :
- Gian Barani
