
Pantau - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengapresiasi kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
"Presiden Prabowo menjadi presiden pertama di era reformasi yang ikut dalam aksi May Day setelah sebelumnya Bung Karno hadir dalam Peringatan May Day di tahun 1965. Apresiasi dan penghargaan untuk beliau Presiden Prabowo," ujar Eddy dalam keterangannya di Jakarta.
Eddy menilai kehadiran Presiden mencerminkan keseriusan pemerintah dalam memperjuangkan aspirasi buruh dan menunjukkan bahwa negara berpihak pada pekerja.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional kepada seluruh pekerja di Indonesia.
Serukan Perlindungan Buruh dan Iklim Investasi
Eddy menegaskan pentingnya peran buruh dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
"Momentum 1 Mei harus menjadi pengingat bahwa kesejahteraan pekerja tidak bisa dilepaskan dari terciptanya ekosistem usaha dan investasi yang sehat," katanya.
Sebagai anggota DPR RI Komisi XII, Eddy menyatakan bahwa keberpihakan kepada buruh tidak cukup hanya melalui kebijakan ketenagakerjaan.
Ia menyoroti pentingnya menjamin iklim investasi yang bebas dari gangguan dan praktik premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat.
"Investasi yang masuk ke Indonesia tidak boleh terganggu oleh intimidasi atau pungutan liar dari oknum yang mengatasnamakan ormas. Kalau kita ingin menciptakan jutaan lapangan kerja, kita harus pastikan tidak ada ruang bagi premanisme berkedok organisasi," tegasnya.
Eddy juga menyerukan perlunya sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menindak segala bentuk penyimpangan yang merusak iklim investasi.
"Negara harus hadir dan tegas. Perlindungan terhadap investor adalah bentuk perlindungan terhadap masa depan buruh itu sendiri," pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Ricky Setiawan