
Pantau.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan bahwa ada tiga indikator yang bisa menunjukan kesiapan KPU menyelenggarakan Pemilu 2019. Dilihat dari tiga indikator tersebut kesiapan KPU menyelenggarakan Pemilu sudah mencapai 90 persen.
Ketiga indikator yang dimaksud ialah yang pertama, yakni Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, penyelenggara pemilu mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota sudah dinyatakan siap dan tak ada kendala sejauh ini.
"Sampai hari ini seluruhnya siap. Meskipun beberapa kabupaten kota dalam waktu yang critical ini masih harus dilakukan recruitment. Kemudian ppk dan tps sebagian dilaporkan ada yang meninggal dunia, ada yang dilarang suaminya karena sedang hamil. Nah personil kami siap," ujar Arief dalam sebuah diskusi bertajuk "Kesiapan KPU Menyelenggarakan Pemilu Serentak Tahun 2019" di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Sah! KPU Tetapkan DPT Pemilu 2019 192 Juta
"Maka dari 3 komponen ini siap kurang lebih 80 90 persen sudah siap (menyelenggarakan Pemilu 2019)."
Kemudian faktor yang kedua yakni, terkait persoalan anggaran. Menurutnya, pemilu tak akan berjalan jika anggaran yang disediakan tak cukup dan memadai. Saat ini menurut Arief anggaran telah disediakan cukup.
Baca juga: Ini Alasan KPU Perbolehkan Partai Peserta Pemilu 2019 Buka Akses NIK Data Pemilih
"Kemudian anggaran untuk 2019, KPU telah mengajukan permohonan kepada kementerian keuangan agar anggaran itu sudah tersedia sejak bulan Januari 2019. Karena biasanya anggaran kita sudah disiapkan tapi biasanya untuk kegiatan baru ada bulan Februari atau Maret. Tapi khusus untuk pemilu, kami berharap itu sudah disedakan sejak awal januari," ungkapnya.
Sementara indikator yang terakhir yakni terkait persoalan logistik. Logistik seperti kotak suara, bilik suara, surat suara hingga tinta menurutnya tak ditemukan kendala berarti. Sementara terkait surat suara semua sudah beres tinggal produksinya di Januari.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi