
Pantau - Sejumlah peristiwa politik penting terjadi pada Kamis, 1 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional. wartawan merangkum lima berita utama yang mencerminkan dinamika politik nasional, mulai dari kebijakan buruh hingga arah dukungan partai politik menjelang Pemilu 2029.
Prabowo Bentuk Dewan Buruh dan Isyarat Kuasai Kembali Aset Negara
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dalam pidatonya di Monas, Jakarta Pusat, sebagai bagian dari peringatan May Day.
Dewan ini ditujukan untuk mendukung penghapusan sistem outsourcing dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan sinyal kuat untuk menarik kembali aset-aset negara yang masih dikuasai pihak swasta.
Ia menegaskan bahwa kekayaan negara adalah milik rakyat dan harus dikuasai oleh negara, sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Sikap DPR dan Dukungan Golkar untuk Pemerintahan Dua Periode
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan komitmennya untuk memperkuat kebijakan yang melindungi hak-hak buruh, termasuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan menjamin masa depan sejahtera.
Ia menyoroti pentingnya pengaturan pemerintah yang berpihak pada buruh, terutama dalam menghadapi ketidakpastian kerja dan ancaman PHK.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa sebagian dari enam tuntutan buruh yang diajukan saat May Day sedang ditindaklanjuti pemerintah, termasuk isu mitigasi pemutusan hubungan kerja yang kini tengah dirumuskan substansi kebijakannya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa partainya siap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk dua periode.
Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai arah dukungan politik Golkar dalam menghadapi Pilpres 2029 mendatang.
- Penulis :
- Gian Barani