Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Hardiknas 2025 Jadi Momentum Perkuat Komitmen Akses Pendidikan Inklusif dan Merata

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Hardiknas 2025 Jadi Momentum Perkuat Komitmen Akses Pendidikan Inklusif dan Merata
Foto: Lestari Moerdijat: Pendidikan Berkualitas Adalah Hak Setiap Warga Negara(Sumber: ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Pantau - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menegaskan bahwa semua warga negara berhak mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas, tanpa terkecuali.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei, yang menurutnya harus menjadi momentum memperkuat kebijakan pendidikan yang adil dan inklusif.

Hardiknas 2025 mengusung tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, yang menekankan pentingnya peran seluruh elemen bangsa dalam membangun sistem pendidikan yang merata.

Wajib Belajar 13 Tahun dan Peninggalan Ki Hajar Dewantara Jadi Titik Tekan Perjuangan Pendidikan

Lestari mengingatkan bahwa perjuangan Ki Hajar Dewantara dulu ditujukan untuk melawan diskriminasi pendidikan di era kolonial melalui pendirian Taman Siswa, sebagai tonggak pendidikan merdeka dan setara.

Ia menyatakan bahwa semangat tersebut masih sangat relevan untuk mendorong pendidikan berkualitas di seluruh penjuru negeri.

Data BPS 2024 menunjukkan rata-rata lama sekolah warga Indonesia usia 15 tahun ke atas baru mencapai 9,22 tahun, setara jenjang SMP.

Padahal, pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar 13 tahun demi mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia nasional.

Lestari menyerukan agar kebijakan pendidikan saat ini tidak hanya berhenti pada tataran peraturan, tetapi benar-benar dijalankan secara efektif dan terukur.

Ia juga mendorong komitmen kolektif dari pemerintah pusat, daerah, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pendidikan yang adil, berkualitas, dan merata bagi generasi mendatang.

Penulis :
Balian Godfrey