Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan momen penting untuk meneladani semangat dan filosofi Ki Hajar Dewantara, terutama dalam membangun karakter anak bangsa.
Dalam sambutannya saat memimpin langsung Upacara Peringatan Hardiknas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Jawa Timur, Jumat 2 Mei 2025, Bima menyatakan bahwa pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada aspek pengajaran, tetapi juga pembentukan karakter yang berlandaskan agama dan budi pekerti.
"Bicara pendidikan, ikhtiar tentang pendidikan, tidak hanya ikhtiar untuk mengajarkan, tetapi untuk mendidik dan membangun karakter," ujar Bima dalam pidatonya.
Bima menekankan bahwa tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak sebatas pada pengabdian terhadap negara, namun juga mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk generasi muda yang jujur dan berintegritas.
Ia berharap agar anak-anak Indonesia tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan rasa welas asih terhadap sesama.
"Pendidikan bukan hanya mengasah intelektual kita membuat lebih cerdas, tetapi pendidikan juga tentang memberikan cinta," tambahnya.
Otonomi Daerah dan Keteladanan ASN Jadi Sorotan
Dalam kesempatan yang sama, Bima menyampaikan apresiasi terhadap sejarah Kota Blitar yang telah melahirkan banyak tokoh besar nasional, seperti Bung Karno, Supriyadi, dan Budi Utomo.
Ia juga meyakini bahwa semangat dan karakter para tokoh tersebut akan diwarisi oleh generasi muda Blitar, dan menegaskan bahwa ASN harus mampu menjadi panutan di tengah masyarakat.
"Ada di depan untuk memberikan teladan, menyatukan antara kata dan perbuatan," tegas Bima.
Upacara Hardiknas di Blitar kali ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29, di mana Bima turut menyoroti pentingnya pelaksanaan otonomi daerah yang berpihak pada rakyat.
Ia berharap agar Wali Kota Blitar dapat menggunakan kewenangan otonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat secara maksimal.
"Harus bermanfaat untuk warga. Jangan pernah membuat warga susah," ucap Bima.
Ia juga mendorong seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) untuk memperkuat kebersamaan demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang sehat dan berkeadilan.
"Semoga Allah bersama kita," tutupnya dalam sambutan.
Upacara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Wakil Wali Kota Blitar Elim Tyu Samba, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar.
- Penulis :
- Arian Mesa
