billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Benarkah Ada Tawaran Kursi Menteri dari Golkar untuk Mahyudin?

Oleh Adryan N
SHARE   :

Benarkah Ada Tawaran Kursi Menteri dari Golkar untuk Mahyudin?

Pantau.com - Mahyudin mempertanyakan alasan dirinya diminta turun dari jabatan kursi Wakil Ketua MPR RI yang digantikan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto lewat rapat pleno Partai Golkar. 

"Saya kira anda jadi wartawan mau enggak suruh mundur tanpa ada sebab? Sama aja kan. Kalau ditanya apa alasan Pak Mahyudin tak mau mundur, saya bilang beri alasan mengapa saya (harus) mundur, beri alasannya, saya juga mundur kan gitu jawaban itu," ujar Mahyudin di Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Bantah Berseteru dengan Titiek Soeharto, Mahyudin: Dia Sudah Seperti Kakak Saya

Mahyudin menambahkan, bila berkaca dari undang-undang MD3 Tahun 2014, pimpinan MPR RI hanya bisa diganti dengan syarat obyek tersebut mengundurkan diri, meninggal, atau berhalangan tetap, dimana hingga kini ia belum mau mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas.

"Ya itu (aturan) yang kita belum ketemu. Dalam proses itu, saya tidak punya alasan mundur karena kerja juga bagus, enggak ada masalah kan," kata Mahyudin.

Terlebih Mahyudin enggan terpengaruh jika ada upaya lobi-lobi dirinya untuk mundur dari jabatannya. Karena menurutnya, ia adalah sosok terbuka untuk diberi penjelasan dan berdiskusi.

"Ya kalau mengundurkan diri itu ya kita bisa bicara," katanya.

Baca juga: Mahyudin Ungkap 'Barter Politik' Antara Airlangga dan Titiek Soeharto

Terkait kabar yang mengatakan Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan menjanjikan jabatan menteri sebagai balasannya agar mundur dari Wakil Ketua MPR, Mahyudin menepis adanya isu tersebut. 

"Bukan (Airlangga) mengiming-imingi jadi menteri,  saya bilang kalau banyak jabatan (di pemerintahan), kalau kedepan jadi menteri masih muda gampang. Bukan (diminta) jadi menteri, kalau jadi menteri sekarang mau aja saya," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N