Pantau - Empat jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Tulungagung yang sempat tertunda keberangkatannya akibat visa yang belum terbit akhirnya diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) pada Selasa, 6 Mei 2025.
Keempat JCH tersebut awalnya dijadwalkan berangkat bersama Kloter 1, 2, dan 3 pada Rabu, 30 April 2025.
Namun, saat itu visa mereka belum diterbitkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi.
Visa baru diterbitkan pada Senin malam, 5 Mei 2025.
Setelah visa keluar, keempatnya dimasukkan ke dalam Kloter 16 dan 17 untuk mengisi kursi kosong yang tersedia.
Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Tulungagung Makrus Manan mengatakan, "Mereka gagal berangkat bersama kloter awal karena visanya belum turun. Namun alhamdulillah, tadi malam visa mereka terbit dan pagi ini kami berangkatkan ke AHES."
Kloter 16 dan 17 dijadwalkan terbang ke Madinah pada Rabu pagi, 7 Mei 2025.
Peluang Bergabung Kembali dengan KBIH dan Koordinasi Pemulangan
Setibanya di Madinah, empat JCH tersebut masih memiliki kemungkinan untuk bergabung kembali dengan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) masing-masing.
Jemaah dari kloter awal diketahui masih berada di Madinah hingga Minggu, 11 Mei 2025.
"Meski berangkatnya berbeda kloter, mereka tetap bisa menjalani rangkaian ibadah bersama KBIH asalnya," ujar Makrus.
Pemerintah Kabupaten Tulungagung juga masih berkoordinasi dengan petugas haji terkait kemungkinan empat JCH ini dapat pulang bersama kloter awal atau mengikuti kloter keberangkatan mereka.
Makrus turut menyampaikan bahwa masih terdapat empat calon haji lain asal Tulungagung yang belum bisa diberangkatkan karena persoalan visa yang sama.
Pemerintah daerah siap memfasilitasi keberangkatan mereka jika visa telah diterbitkan.
- Penulis :
- Arian Mesa
