
Pantau - Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates menyatakan bahwa masa depan Indonesia akan sangat ditentukan oleh kemajuan di sektor pendidikan dan kesehatan, dua aspek yang menurutnya harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan Arini Saraswati Subianto, Presiden Direktur Persada Capital Investama, dalam forum terbatas bersama sejumlah filantropi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
"Menurut saya, ada dua hal yang membantu masa depan negara anda (Indonesia), yaitu pendidikan dan kesehatan, dan keduanya berjalan beriringan"
Pendidikan dan Kesehatan Saling Menguatkan
Bill Gates menjelaskan bahwa ketika anak-anak tumbuh sehat dan mendapat asupan nutrisi yang memadai, mereka akan lebih mudah menyerap pendidikan secara maksimal.
Menurutnya, anak-anak yang memperoleh pendidikan berkualitas kelak akan mampu berkontribusi besar terhadap perekonomian negara.
Ia menegaskan bahwa terdapat korelasi erat antara pendidikan dan kesehatan yang membentuk virtuous cycle atau siklus keberlanjutan yang positif bagi generasi muda Indonesia.
Sebagai contoh, Gates menyebut Singapura dan Vietnam sebagai negara yang berhasil karena fokus pada kedua sektor tersebut.
"Jika melihat data dan statistik di kawasan ini, ada dua contoh yang baik, yaitu Singapura dan Vietnam"
Singapura disebut sebagai negara dengan pendapatan tertinggi di kawasan dan sistem pendidikan terbaik dunia.
Sementara itu, Vietnam dinilai berhasil melesat menjadi negara berpendapatan tinggi bukan karena teknologi, tetapi karena pendidikan yang kuat dan merata.
"Vietnam, jika melihat tingkat pendapatannya, salah satu yang terbaik di dunia. Namun, itu bukan karena penggunaan teknologi. Saya sangat yakin mereka bisa berhasil karena sekolah-sekolah dan kampus memiliki akses pembelajaran yang baik, mereka memiliki akses kepada alat-alat belajar dan mengajar yang baik"
Ia juga menyoroti faktor penting keberhasilan pendidikan di kedua negara tersebut, seperti pelatihan guru yang intensif dan ekspektasi tinggi terhadap kinerja guru.
India dan Peran Sektor Swasta
Gates juga menyinggung kemajuan India dalam lima tahun terakhir yang mulai serius membenahi pendidikan melalui adopsi metode pembelajaran struktural.
Ia menyebut bahwa kompetisi antarnegara bagian di India turut mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
"India dulu tidak begitu serius memperhatikan sektor pendidikannya, karena memang saat itu tidak begitu menjadi sorotan. Namun dalam 5 tahun terakhir, mereka mengadopsi praktik-praktik baru, termasuk pembelajaran struktural yang membawa perubahan yang baik, khususnya di tingkat terbawah"
Di forum yang sama, Gates juga menjawab pertanyaan dari Hashim Djojohadikusumo mengenai energi nuklir dan dari Arini Saraswati Subianto terkait pemanfaatan artificial intelligence (AI) serta kontribusi sektor swasta untuk pendidikan.
Kehadiran Bill Gates di Istana Merdeka juga diwarnai dengan pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Setelah itu, Prabowo mempertemukan Gates dengan tokoh-tokoh filantropi dan konglomerat nasional seperti Chairul Tanjung, Garibaldi Thohir, James Riady, Anthony Salim, dan Arsjad Rasjid.
- Penulis :
- Arian Mesa