Pantau - Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, dinobatkan sebagai peserta terbaik dalam pelatihan media handling yang diselenggarakan oleh Perum LKBN ANTARA dalam rangka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Divisi Humas Polri 2025.
Pelatihan tersebut berlangsung di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, pada 7 hingga 8 Mei 2025.
Kombes Pol. Pandra menunjukkan performa unggul saat sesi praktik doorstop, yaitu wawancara sambil berjalan, yang merupakan bagian dari pelatihan media handling.
"Pak Pandra masuk dalam kelas Media Handling, saat praktik doorstop, beliau bisa menjelaskan secara jelas terkait isu yang ditanyakan teman-teman jurnalis. Ini menunjukkan penguasaan isu yang ditanyakan", ujar Wuriyanti Puspitasari, Manager Lembaga Pendidikan ANTARA.
Wuriyanti menambahkan bahwa teknik wawancara doorstop menuntut kemampuan berpikir cepat dan komunikasi yang efektif, karena dilakukan dalam situasi bergerak, bukan statis.
"Situasi ini sebenarnya cukup memiliki tantangan bagi narasumber untuk menjawab pertanyaan, tapi Pak Pandra mampu bersikap tenang dalam menjawab pertanyaan jurnalis dengan jelas", lanjutnya.
Media Handling sebagai Kompetensi Strategis Kehumasan
Pelatihan yang diberikan ANTARA merupakan bagian dari penguatan kapasitas kehumasan bagi para peserta Rakernis.
Tiga narasumber dari ANTARA yang memberikan materi dalam pelatihan ini adalah wartawan senior Sapto Heru Purnomojoyo, Kepala Redaksi Politik, Hukum dan Keamanan LKBN ANTARA Imam Budilaksano, dan pengajar Widi Wahyu Widodo.
"ANTARA menyelenggarakan pelatihan media relation, media handling, media monitoring di tengah pelaksanaan Rakernis Polri 2025 di Semarang", ungkap Imam Budilaksano.
Rakernis Divisi Humas Polri 2025 sendiri menjadi forum strategis untuk memperkuat komunikasi publik Humas Polri, menjaga stabilitas keamanan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam arahannya menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM kehumasan, pemanfaatan teknologi digital, dan respons cepat terhadap isu-isu strategis.
Kombes Pol. Pandra menjelaskan bahwa media handling adalah kemampuan mengelola komunikasi dengan media secara efektif dan strategis.
Menurutnya, media handling mencakup keterampilan menghadapi wawancara, menyusun pesan kunci, mengelola konferensi pers, serta menjalin hubungan yang baik dengan insan pers.
Ia menekankan bahwa tujuan utama dari media handling adalah memastikan bahwa informasi yang disampaikan melalui media kepada publik bersifat akurat, jelas, dan sesuai dengan tujuan organisasi.
"Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas dalam menjalin kemitraan dengan media, serta menyampaikan informasi kepolisian secara terbuka, akurat dan berimbang kepada masyarakat", pungkasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
