
Pantau - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (pemda) agar tidak ragu dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).
Menurut Tito, dukungan terhadap PTN-BH memiliki dasar hukum yang kuat, di antaranya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020.
Lima Bentuk Dukungan Pemda untuk PTN-BH
Dalam pernyataannya, Tito menyebutkan lima bentuk konkret peran pemda dalam mendukung PTN-BH.
Pertama, pemda dapat menyalurkan dana hibah untuk mendukung operasional dan pengembangan PTN-BH.
Kedua, pemda bisa memberikan bantuan infrastruktur, baik di dalam maupun luar lingkungan kampus, seperti akses jalan, jaringan listrik, internet, hingga penyediaan air bersih.
Ketiga, pemda dapat menyediakan program beasiswa bagi lulusan SMA/SMK agar bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, termasuk ke PTN-BH.
Keempat, dukungan juga bisa diwujudkan melalui peningkatan kapasitas pegawai daerah dengan mendorong mereka menempuh pendidikan di PTN-BH.
Kelima, pemda diharapkan dapat menjalin kerja sama dengan PTN-BH dalam bidang penelitian serta pengembangan program-program kreatif daerah.
Peran Strategis PTN-BH di Daerah
Tito menegaskan bahwa PTN-BH memiliki peran strategis sebagai center of excellence dan lembaga think tank di tingkat daerah.
Keberadaan PTN-BH, kata dia, sangat penting dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan riset dan kreativitas lokal.
Ia mengajak seluruh kepala daerah agar tidak ragu untuk memberikan dukungan secara optimal kepada PTN-BH.
Untuk memperkuat koordinasi, Tito juga berencana mengadakan rapat virtual bersama pihak-pihak terkait guna menegaskan pentingnya peran PTN-BH di daerah.
Hadirnya Tokoh Nasional di Forum MWA PTN-BH 2025
Pernyataan tersebut disampaikan Tito dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) PTN-BH 2025 yang berlangsung di Semarang.
Acara ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi, serta Ketua Forum MWA PTN-BH periode 2024–2025 Mohammad Nuh.
Selain itu, hadir pula para anggota MWA dari berbagai PTN-BH di seluruh Indonesia.
- Penulis :
- Arian Mesa








