Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNN: Potensi Transaksi Belanja Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun, Ancaman Semakin Kompleks

Oleh Gian Barani
SHARE   :

BNN: Potensi Transaksi Belanja Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun per Tahun, Ancaman Semakin Kompleks
Foto: Nilai transaksi narkoba capai Rp524 triliun, BNN siapkan strategi nasional jangka panjang (Sumber: ANTARA/HO-BNN RI)

Pantau - Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan nilai transaksi belanja narkoba ilegal di Indonesia mencapai Rp524 triliun setiap tahun, menandai tingginya ancaman narkotika terhadap ketahanan sosial dan masa depan generasi bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama BNN Irjen Pol. Tantan Sulistyana dalam agenda penyusunan rencana strategis 2025–2029 yang akan menjadi acuan utama kebijakan nasional di bidang pemberantasan narkoba.

Strategi Nasional Bersih Narkoba Menuju Indonesia Emas 2045

BNN mengusung strategi bertajuk Bersih Narkoba untuk SDM Unggul Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 sebagai bagian dari visi besar membentuk sumber daya manusia unggul dan bebas dari pengaruh narkotika.

Rencana strategis tersebut mencakup penguatan kolaborasi nasional dan internasional, intelijen pencegahan dan pemberantasan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika), pengamanan wilayah pesisir dan perbatasan, kerja sama lintas negara, serta peningkatan sumber daya dan infrastruktur.

Tantan menyebut bahwa ancaman narkoba tidak hanya meningkat secara kuantitas, tetapi juga semakin kompleks secara karakter, baik di tingkat nasional maupun global.

BNN mengakui tantangan besar yang dihadapi, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia, sarana-prasarana, hingga keterbatasan anggaran operasional.

Dukungan Pemerintah dan Perbandingan Anggaran

Penasihat Menteri PPN Noor Marzuki menyoroti potensi nilai transaksi narkoba yang sangat besar dan membandingkannya dengan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025 yang hanya sebesar Rp71 triliun.

Ia menegaskan bahwa uang sebesar Rp524 triliun justru berpotensi menghancurkan masa depan anak-anak Indonesia jika tidak segera diatasi.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyatakan dukungan penuh terhadap kebutuhan strategis BNN, termasuk penguatan kelembagaan, penambahan anggaran, dan pengembangan infrastruktur.

Kepala BNN Komjen Pol. Marthinus Hukom menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan menegaskan komitmen penuh lembaganya untuk mendukung program prioritas nasional dalam mewujudkan Indonesia yang bersih narkoba.

Penulis :
Gian Barani